Peringati Hari Menanam Pohon di Perbukitan Menoreh, KLHK Rehabilitasi DAS Targetkan 900 Ribu Pohon

30 November 2021, 10:54 WIB
Peringati Hari Menanam Pohon di Perbukitan Menoreh, KLHK Rehabilitasi DAS Targetkan 900 Ribu Pohon /menlhk.go.id

SEMARANGKU - Penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon (HMP) 2021, dimeriahkan dengan menanam pohon di daerah perbukitan Menoreh, Jawa Tengah.

Sejak Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 ditetapkan, maka setiap tanggal 28 November akan diperingati sebagai Hari Menanam Pohon (HMP).

Hari Menanam Pohon (HMP) diperingati sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menjaga alam.

Baca Juga: Selain Pohon Asem Jawa, Ternyata 2 Pohon Ini Juga Konon Katanya Sering Dihuni Makhluk Halus

Selain untuk mengembalikan ekosistem hutan, Hari Penanaman Pohon (HMP)dilakukan untuk memulihkan sumber daya hutan.

Hutan adalah tempat yang paling mempengaruhi satu sama lain, dan tidak bisa dipisahkan sebagaimana tercantum dalam UU RI Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan pasal 1.

Pasal tersebut berbunyi perlindungan hutan dan kawasan hutan merupakan usaha untuk mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan.

Penanaman dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon (HMP) tahun 2021, diperingati oleh seluruh jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di perbukitan Menoreh Jawa Tengah.

Baca Juga: Drakor Jirisan Episode 2 Bagian 3, Pohon Pinus Terlarang di Gunung Jiri

Dalam kegiatan penanaman pohon ini, kementerian beserta jajaran, didampingi Menteri LHK Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDAS-RH), KLHK, Helmi Basalamah.

Penanaman dalam tujuan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), hari pertama dilaksanakan pada Minggu,28 November 2021 di perbukitan Menoreh, Jawa Tengah.

Gerakan menanam pohon yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), didampingi para pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH),

Rencananya, gerakan menanam pohon akan dilakukan di dua provinsi dengan lahan seluas 1.656 Ha yang tersebar di 13 desa di 3 kabupaten.

Desa yang menjadi sasaran penanaman pohon ini adalah desa yang terletak di Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal ini disampaikan Helmi Basalamah usai memberi sambutan,
dalam upacara pembukaan Hari Menanam Pohon (HMP) tahun 2021.

"Tujuan yang paling utama dari kegiatan ini adalah untuk memulihkan lingkungan, khususnya untuk menjaga menara air alami, meningkatkan produktivitas masyarakat,

Serta mendukung daerah wisata Borobudur, menambah tutupan hutan, mitigasi bencana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terang Helmi dikutip Semarangku dari menlhk.go.id

Jumlah bibit yang akan ditanam sebanyak 901.955 batang, terdiri dari jenis tanaman MPTS (Multi Purpose Trees Spesies).

Antara lain, bibit durian, bibit alpukat, bibit manggis, bibit kelengkeng, dan sejenisnya, serta tanaman yang mendukung tata air seperti jambu air, gayam, dan lainnya.

Kegiatan menanam pohon dalam rangka Hari Menanam Pohon (HMP) di perbukitan Menoreh akan berjalan selama 3 tahun.

Sementara dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 87.439 HOK untuk menyelesaikan proyek rehabilitasi DAS di kawasan perbukitan Menoreh, Jawa Tengah.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: KLHK

Tags

Terkini

Terpopuler