Arteria Dahlan Mengaku Tak Diijinkan Masuk Kantor Polisi dan Disuruh Berdamai dengan Wanita yang Memaki Ibunya

23 November 2021, 20:27 WIB
Arteria Dahlan Mengaku Tidak Diijinkan Masuk Kantor Polisi dan Disuruh Berdamai dengan Wanita yang Memaki Ibunya /tangkap layar Instagram @ahmadsahroni88

 

SEMARANGKU - Arteria Dahlan mengaku tidak diijinkan masuk kantor Polisi.


Tak hanya itu, Arteria Dahlan juga diminta berdamai oleh pihak polisi.


Tetapi Arteria Dahlan tetap bertahan dan mengawal kasus ini agar ditangani dengan profesional dan adil.

Baca Juga: Kronologi Seorang Anak Jenderal Bintang 3 Maki-Maki Ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Juga: Arteria Dahlan Laporkan Wanita yang Memakinya di Bandara Soekarno Hatta, Netizen: Karma Pasti Berlaku
Ketika melaporkan masalahnya kepada pihak berwajib, justru Arteria Dahlan tidak diijinkan masuk ke kantor polisi.


Pihak kepolisian cenderung hanya melayani si anak Jenderal Bintang 3 yang memaki Ibunya.

 
"Bayangkan setelah saya masuk ke kantor polisi saya tidak diijinkan masuk, Cuma dia yang dilayani. Saya minta pada pak Fadhil, ini perbaiki subsektor Bandara. Jangan sampai yang dilayani cuma petinggi-petinggi," kata Arteria Dahlan.

Wanita yang mengaku Istri Jenderal Bintang 3 terus memberi perintah untuk menyudutkan Arteria Dahlan.

"Dan istrinya ini yang memerintahkan 'mana itu kapolres', ‘kalian nggak tau siapa gue', 'cari tahu ini orang siapa', 'catat mobilnya', "cari tahu rumahnya dimana, biar lu tahu siapa gue’. Bilang gitu," kata Arteria Dahlan.


Tak hanya sampai di situ, wanita tersebut juga mengancam akan merusak nama Arteria Dahlan.


"Setelah istrinya tahu kalau saya anggota DPR, dia bilang ‘gue kenal sama ketum-ketum partai. Kenal lu? Mati lu. Gua akan rusak nama lu. Habis itu dia nunjuk-nunjuk," lanjut Arteria Dahlan.

Menurut Arteria Dahlan, dia sudah mengantongi siapa nama Jenderal Bintang 1 tersebut, tapi tidak ingin menyebut nama.


"Kita sudah jelas lah Jenderal Bintang 1 siapa. Saya tidak mau membawa-bawa DPT. TNI kita jaga kehormatannya. Biarlah ini menjadi konsumsi kami. Tentu kami punya network yang bagus. Mudah2an bisa diperhatikan oleh panglima. Jangan sampai kejadian ini mencoreng institusi TNI," lanjut Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan meminta mereka diberi pembinaan.


Dan Arteria Dahlan siap memberikan klarifikasi dan pertanggungjawaban.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler