SEMARANGKU - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 53 orang terduga teroris.
53 terduga teroris tersebut ditangkap Densus 88 di 11 Provinsi di Indonesia.
Densus 88 menangkap 53 terduga teroris yang akan melakukan aksi teror pada HUT RI ke-76.
Polri sudah melakukan operasi penindakan sejak tanggal 12 Agustus 2021 sampai 17 Agustus 2021.
Setelah berhasil menangkap ke-53 terduga teroris tersebut, Polri mengadakan konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi tersebut, Argo Yuwono, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, yang menyampaikan poin-poin terkait penangkapan.
“Dari 53 orang ini, dari jaringan Jamaah Islamiyah sebanyak 50 orang, itu yang kami amankan di 10 provinsi. Sedangkan yang satu provinsi ini jaringan dari Ansharut Daulah, pendukung ISIS 3 orang itu di Kaltim,” kata Argo.
Argo menyebut bahwa mereka berencana untuk melakukan serangan teror pada HUT RI ke-76, yaitu 17 Agustus 2021.
“Pengumpulan uang yang dibentuk oleh JI yaitu Baitul Maal Abdurahman Bin Auf (BM ABA), Syam Organizer (SO), Madina, dan One Care,” lanjut Argo.
Jadi baitul mal tersebut berasal dari iuran-iuran wajib para anggotanya dan yayasan yang dibentuk oleh jaringan terorisme terkait.
Tidak hanya menangkap 53 terduga teroris, Polri juga mengamankan kotak amal dan celengan untuk penggalangan dana.
“Dan kemudian barang bukti yang kami amankan ada kotak amalnya, kemudian ada kotak infaq ini ada. Kemudian, ada beberapa kaleng-kaleng tempat untuk menyimpan uang itu yang untuk infaq yang tidak bisa kami bawa karena banyak sekali. Ada foto yang kami sita, kami gunakan sebagai alat bukti,” kata Argo menyudahi.***