SEMARANGKU - Beredar sebuah video dimana di Papua, mereka melakukan transaksi menggunakan emas.
Transaksi menggunakan emas di papua itu tidak hanya untuk makan saja, tetapi juga untuk WiFi.
Bahkan, ada juga harga-harga dan berat emas yang ditentukan untuk mendapatkan WiFi.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji 2021 Cair Di Provinsi Papua, Cek Daerah Bisa Dapat BSU
Dikutip Semarangku dari Instagram @undercover.id, begini rinciannya:
1. 100mb: 0,1 gr emas
2. 200mb: 0,2 gr emas
3. 300mb: 0,3 gr emas
4. 400mb: 0,4 gr emas
5. 500mb: 0,5 gr emas
6. 1gb: 1 gr emas
Melihat hal itu, netizen lantas langsung berkomentar mengenai kasus tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Dapat Bantuan Sosial dari Alumni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa, Ini Tanggapannya
"Masanya akan tiba pada umat manusia, ketika tidak ada apapun yang berguna selain dinar dan dirham," tulis @el_laeliyy.
"Jelas dan kalau pun sobek kotor lecek tidak berpengaruh dengan nominal," tulis albab19.
"Asal jangan orang Islam aja yg transaksi pake Dinar atau dirham," tulis imam_abdul10.
"Saya pakai yg 22 GB harga 55 ribu saja kerasa mahal, padahal kalau disana sudah dapat 22 gram emas, setara 17.600.000, Alhamdulillah,,, ternyata selama ini saya kurang bersyukur ya Allah," tulis @akhsoleh1996.
"Ini bukti kalo kita itu sebenernya tinggal dinegara yg kaya, hanya saja dikelola oleh pihak yg ngambil untung dinegara sendiri jadinya yaudah mengsedih," tulis @arifrahmanrifai.
"OTW buka Voucheran di sono!! Bjir di tempat Gw padahal Wifian 3 Jam SEPUASNYA mau make berapa GB pun terserah cuman 2K," tulis decul_murtad.***