SEMARANGKU – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjau PPKM Mikro di Semper Barat.
Dalam Kunjungannya di lokasi, Kapolri mempertanyakan mengenai penanganan Covid-19.
Kapolri juga menanyakan mengenai penanganan tentang isolasi mandiri yang dilakukan beserta pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.
Baca Juga: Kapolri Gelar Vaksinasi Massal dan Targetkan 1,2 Juta Orang Melakukan Vaksinasi Covid-19 Hari Ini
Selain itu Kapolri juga meminta untuk disediakan tempat karantina bagi mereka yang sedang menunggu hasil tes dari dokter.
"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya pada 27 Juni di Jakarta.
Selain itu panglima TNI juga meminta untuk masyarakat membatasi kegiatan dan taat akan prokes yang berlangsung.
"Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19," katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Sementara itu panglima TNI daN Kapolri juga meninjau mengenai beberapa fasilitas dan kesiapan untuk menangani Covid-19.
Baca Juga: Tekan Laju Penyebaran Covid-19 Panglima TNI dan Kapolri Tinjau PPKM Mikro dan Aktifkan Pos
Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 persen. Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.
Kapolri juga mengatakan akan menambah tenaga kesehatan dari Polri. "Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya.
Selain itu Panglima TNI juga mengatakan bahwa Rusuk tersebut akan disiapkan untuk pasien Covid-19 yang tanpa gejala.
"Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.
Dalam tinjauan di Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat mereka berpesan agar masyarakat juga dapat membantu memberantas Covid-19 dengan menaati aturan yang berlaku.***