Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus, Menkes Pesan Hal ini Kepada Gubernur Ganjar Pranowo

5 Juni 2021, 18:45 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin datangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membahas penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Sabtu 5 Juni 2021. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU – Menkes Budi Gunadi Sadikin mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Sabtu 5 Juni 2021.

Pertemuan tersebut membahas mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kudus.

Pada kesempatan itu, Menkes meminta Ganjar Pranowo melakukan advokasi dan pendampingan kepada Bupati Kudus Hartopo terkait penanganan lonjakan kasus aktif di Kota Kretek.

Baca Juga: Haji 2021 Batal Berangkat, Politisi PPP Khawatir Isu Hutang Indonesia dengan Saudi Belum Dibayar Mencuat

Menkes menilai, banyak sekali ketidaksiapan Pemkab Kudus dalam menangani itu. Karena itu, sebagai Gubernur, Ganjar diminta membantu Bupati.

“Maka saya minta Pak Ganjar membantu. Beliau kan pembina, jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak. Kadang-kadang Bupati pusing mesti ngapain, tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, Pak Gububernur bisa membantu backup,” jelas Menkes.

Selain itu, Budi juga mengatakan ada beberapa hal yang mesti dibenahi di Kudus. Seperti tekanan di RS Kudus harus dikurangi dengan cara pasien Covid-19 yang kondisinya berat diminta dikirim ke Semarang.

“Untuk yang positif Covid-19 namun OTG, maka harus diisolasi terpusat. Protokol kesehatan juga harus ditingkatkan, Bupati harus sering edukasi soal ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemberangkatan Jamaah Haji 2021 Dibatalkan, Begini Cara Mengurus Pengembalian Setoran

Menkes juga berpesan agar para nakes juga diperhatikan untuk menanggulangi penularan di rumah. Para nakes diminta sementara tinggal di tempat khusus seperti hotel atau asrama.

“Kami juga sudah bantu dengan menambah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat sudah kami tambah, dengan total dokter 38 dan 70 perawat. Nanti kami carikan tambahan dari sini (Jawa Tengah ), termasuk yang dari RS swasta,” jelasnya.

 

Menkes Kirim 50.000 Antigen ke Kudus

Selain itu, Menkes juga mengatakan sudah mengirimkan 50.000 antigen ke Kudus untuk mempercepat testing dan tracing. Mobil PCR dari Jogja juga sudah dikirimkan ke lokasi itu.

“Saya minta tracing dan testing ditingkatkan, tapi kalau sudah positif jangan isolasi di rumah atau di rumah sakit dan ditungguin,” bebernya.

Menkes meminta kepada Ganjar untuk menyediakan tempat isolasi terpusat.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengirim sebanyak 50.000 vaksin ke Kudus dan daerah penyangga sekitarnya juga akan kami tambah jatah vaksinnya.

“Dengan cara-cara ini, insyaallah bisa dikendalikan,” tegasnya.

Baca Juga: Tiga Besar Tokoh Elektabilitas Tertinggi di 2024, AHY dan Ganjar Jadi Perhatian

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, ada dua hal yang disampaikan Menkes Budi dalam pertemuan itu.

Pertama, dalam penanganan medis yang saat ini disampaikan Menkes sudah tercover semuanya.

“Kedua secara politis, nah ini tugas saya melakukan pembinaan pada Bupati Kudus,” ucap Ganjar.

 

Bupat Kudus Diminta Tak Ragu-ragu

Karena itu, Ganjar meminta Bupati Kudus tidak perlu ragu-ragu lagi. “Kalau harus melakukan tindakan tertentu, lakukan saja, kalau ada kompetensi yang kurang, segera cari agae keputusan bisa cepat dan semua berjalan," tegasnya.

Ganjar juga meminta Bupati Kudus segera membuat tempat isolasi terpusat. Masyarakat yang OTG harus dimasukkan ke tempat isolasi terpusat itu.

Baca Juga: Beredar Video Salah Satu Panglima OPM Nyatakan Kembali Ke NKRI, Ingin Hidup Damai

“Kalau tidak ada tempatnya, kirim ke Semarang. Kami punya beberapa tempat isolasi terpusat. Atau kalau mau ke asrama haji Donohudan, disana juga ada. Sekarang yang penting Bupati perintahkan itu, maka semua bisa berjalan,” ucapnya.

Ganjar juga mengajak masyarakat Kudus untuk membantu. Sejumlah daerah penyangga Kudus diminta saling mendukung. Termasuk TNI/Polri diminta siaga.

“Semuanya sudah diberikan, maka sekarang tinggak keputusan-keputusan dari Bupati. Kami akan terus dampingi, bahkan saya punya tim yang mulai hari ini ngantor di Kudus. Kami dampingi dan advokasi, biar semuanya semangat kembali,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler