Kementerian Kesehatan Hentikan Penggunaaan 400 Ribuan Dosis Vaksin AstraZeneca 

20 Mei 2021, 07:15 WIB
Kementerian Kesehatan Hentikan 400 Ribuan Dosis Vaksin AstraZeneca  /REUTERS/Dado Ruvic
 
SEMARANGKU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk menghentikan sementara waktu penggunaan 400 ribuan dosis vaksin AstraZeneca Batch. 
 
Kemenkes memutuskan sebanyak 400 ribuan dosis vaksin AstraZeneca Batch dihentikan penggunaannya untuk sementara waktu. 
 
Dikutip Semarangku.com dari akun instagram@antaranews, penggunaan 400 ribuan dosis vaksin AstraZeneca Batch, untuk sementara waktu, dihentikan penggunaannya oleh Kemenkes. 
 
Baca Juga: Pasca Kontak Tembak, Anak-anak di Papua Diajak Happy Binmas Noken Satgas Nemangkawi, Begini Keseruannya
 
Seperti diberitakan sebelumnya, telah dilaporkan ada dua orang peserta vaksinasi yang meninggal usai mendapatkan vaksin AstraZeneca. 
 
Melalui Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga  menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar. 
 
"Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar, " tutur Nadia. 
 
Jenis vaksin AstraZeneca dengan kode produksi CTMAV547, dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua pekan. 
 
Kementerian Kesehatan menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca dengan kode produksi CTMAV547 sebanyak 448.480 dosis. 
 
Baca Juga: Sudah Dibuka, Begini Cara Daftar Beasiswa Telkomsel Scholarship Program with Ikatan Dinas untuk Lulusan SMA
 
"Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini, " kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. 
 
Oleh sebab itu, Kemenkes pun memutuskan untuk menghentikan sementara waktu penggunaan vaksin AstraZeneca Batch. 
 
"Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya, " lanjut Nadia. 
 
Namun, Kemenkes juga menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca dengan kode produksi selain CTMAV547 tetap aman digunakan untuk vaksinasi Covid-19. 
 
"Penggunaan vaksin AstraZeneca masih tetap berjalan karena vaksin Covid-19 membawa manfaat lebih besar, " tutur Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. 
 
Disisi lain, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) juga telah merekomendasikan BPOM untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap kelompok vaksin AstraZeneca Batch kode produksi CTMAV547. 
 
Kemenkes memutuskan sebanyak 400 ribuan dosis vaksin AstraZeneca Batch dihentikan penggunaannya untuk sementara waktu.***
 
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler