Audiensi dengan Kepala SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan untuk Iklim Investasi Yang Sehat

17 April 2021, 04:00 WIB
Audiensi Dengan Kepala SKK Migas, Kapolri Tekankan Pendampingan Untuk Iklim Investasi Yang Sehat /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, secara virtual, Jumat 16 April 2021.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  menekankan soal pentingnya pendampingan oleh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan. 
Pendampingan oleh aparat hukum bertujuan untuk dapat terciptanya suasana iklim investasi yang baik dan sehat.
 
"Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam audiensi tersebut. 
 
Baca Juga: Ajak Cipatakan Konten Sejuk di Medsos, GP Ansor Jateng Diapresiasi Gibran Rakabuming Raka
 
Baca Juga: Hukum Berhubungan Badan saat Puasa dan Belum Mandi Besar Sudah Imsak, Sudah Dijelaskan di Alquran
 
Baca Juga: Merokok Saat Puasa Batal atau Tidak, Begini Penjelasan Dr Zakir
 
Baca Juga: Kontingen Jateng yang Diberangkatkan di PON XX Papua Dijamin BPJS Ketenagakerajaan
 
Selain itu, Kapolri juga memastikan bahwa, seluruh jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas, untuk melakukan patroli secara rutin di lautan. 
 
"Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut," ujar Sigit.
 
Kapolri mengatakan bahwa  mendukung penuh program SKK Migas terkait dengan Road to 1 Milion atau 1 juta barel perhari. 
Oleh sebab itu, perlu adanya komunikasi yang intensif antar lembaga tersebut kedepannya.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto memaparkan soal PP 35 Tahun 2004 Tugas Pokok dan Fungsi SKK Migas serta kegiatan yang sudah dilakukan dan rencana kerja kebutuhan minyak dan gas di tahun ke depan, seperti rencana kerja 2021.
 
"Mempertahankan produksi dasar, transformasi R to P, water flood atau penginjeksian air, eksplorasi," kata Dwi.
 
Kepala SKK Migas menyebutkan bahwa dengan adanya tantangan dan  harapan SKK Migas, pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.
 
"Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan dilapangan yang harus dikoordinasikan ke depan, dengan baik," pungkasnya.***
Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler