Panduan Ibadah Selama Bulan Ramadhan 2021 dari Kemenag RI, Tidak untuk Zona Merah-Oranye

13 April 2021, 11:14 WIB
Panduan Ibadah Selama Bulan Ramadhan 2021 dari Kemenag RI /Instagram/@kemenagri/

SEMARANGKU - Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menerbitkan Surat Edaran Menag RI Nomor 04 Tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan 2021 dan Idul Fitri 1442 H.

Dikutip dari laman instagram @kemenag ri, Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran yang mengatur tentang panduan ibadah Ramadhan 2021 dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Namun edaran panduan ibadah Ramadhan 2021 dan Idul Fitri 1442 yang telah dikeluarkan Kemenag tersebut tidak berlaku di daerah zona merah (resiko tinggi) dan oranye (resiko sedang) berdasarkan ketetapan Satgas COVID-19.

Berikut Panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H:

Baca Juga: Dinkes Jateng Sediakan Layanan Program Vaksinasi Malam Hari Selama Puasa Ramadhan 2021

Baca Juga: Baru! Kode Redeem PUBG 13 April 2021, Buruan Tukar dengan Hadiah Sebelum Hangus!

Baca Juga: Kode Redeem FF Update 13 April 2021, Tukar dengan Item dari Garena Free Fire!

1.Umat Islam, kecuali bagi yang sakit/atas alasan Syar'i lainnya, wajib menjalankan ibadah puasa RamadhanRamadhan.

2.Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

3.Kegiatan buka bersama yang tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan.

4.Pengurus Masjid/musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain :
- Dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas masjid/musala.
- Penerapan protokol kesehatan secara ketat.
- Membawa perlengkapan sholat seperti sajadah/mukena masing-masing.
- Pengajian/ceramah dan lain-lain dengan durasi waktu 15 menit.

5.Pengurus dan pengelola masjid/musala wajib menunjuk petugas untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pemprov Jateng Siapkan 3 Skenario untuk Antisipasi Pemudik Lebaran

Baca Juga: Tradisi Unik di Jawa Tengah Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ada Padusan Boyolali hingga Dandangan di Kudus

Baca Juga: Tanda Pelaku UMKM Dapat BLT BPUM Rp1,2 Juta, Jangan Lupa Masukkan No KTP ke eform.bri.co.id/bpum

6.Kegiatan ibadah Ramadhan di masjid/musala, tidak boleh dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah (resiko tinggi) dan zona oranye (resiko sedang).

7.Peringatan Nuzulul Qur'an yang diadakan didalam maupun diluar gedung, di daerah yang masuk kategori resiko rendah (zona kuning) dan aman dari penyebaran Covid-19 (zona hijau) wajib memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas tempat.

8.Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan di bulan Ramadhan.

9.Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa.

10.Dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di bulan Ramadhan, segenap umat islam dan para mubaligh/penceramah agama agar menjaga ukhuwah islamiyah, wathaniyah, bashariyah serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat.

11.Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlakul karimah, kemaslahatan umat dan nilai-nilai kebangsaan dalam NKRI melalui bahasa dakwah yang tepat dan bijak sesuai tuntunan Al Qur'an dan As Sunnah.

12.Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Demikian isi surat edaran panduan ibadah Ramadhan 1442 H/2021 M yang dikeluarkan oleh Kemenag.

Edaran panduan ibadah Ramadhan ini tidak boleh dilaksanakan di daerah yang termasuk kategori zona merah (resiko tinggi) dan zona oranye (resiko sedang) penyebaran Covid-19, berdasarkan penetapan pemerintah daerah setempat.

Harapannya selama masa pandemi, dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, disamping dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler