SEMARANGKU – Berikut dampak dari terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu, menyebakan sejulah warga terluka dan ratusan lainnya diungsikan dari kawasan Pertamina Indramayu.
Peristiwa kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu terjadi pada saat hujan lebat disertai petir. Pada waktu itu tercium aroma menyengat sebelum Pertamina Indramayu terbakar.
Di kawasan kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu ada 4 unit Tank Product Premium T-301G, T-301E, T301F, T301H terbakar.
Lalu di kawasan kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu terlihat cahaya api dan kepulan asap hingga berjarak 5 km dari lokasi. Kemudian jalan menuju Pertamina Indramayu diblokade.
Baca Juga: Hari Ini Peringatan Hari Film Nasional Ke-71, Inilah Film Indonesia Pertama yang Harus Kamu Tahu
Baca Juga: Cek Syarat Melakukan Perjalanan Darat Terbaru, Berlaku Mulai 1 April 2021
Bahkan, hingga pukul 15.00 WIB api belum padam, tetapi sudah dapat dikendalikan oleh petugas pemadaman. Sedangkan penyebab terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu masih dalam investigasi.
“Penyebab kebakaran tersebut belum kita ketahui dengan pasti, jadi sampai saat ini kami masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang sehingga fokus kami hari ini adalah untuk menyelesaikan kondisi darurat di lapangan,” tutur Nicke Widayati selaku Direktur Utama Pertamina Indramayu, dikutip dari Antara News.
Ada 5 desa yang terdampak dari peristiwa terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu, antara lain: Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sakaurip, dan Tegalurung.
Sedangkan untuk data korban akibat dari peristiwa terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu terdiri dari 23 orang yang mengalami luka ringan dan sudah pulang dari RS, berdasarkan data 29 Maret 2021 pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk korban luka berat ada 6 orang.
Dari peristiwa terbakarnya kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu terdapat 920 orang pengungsi. Bila dirinci maka terdapat 300 warga yang mengungsi di Pendopo Kantor Kabupaten Indramayu, 392 warga mengungsi di Islamic Center Indramayu, dan 220 warga mengungsi di GOR Perumahan Bumi Patra.
Perlu diketahui pula bahwa kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu memiliki luas lokasi 188 hektar. Dengan wilayah operasi Balongan, Mundu, dan Salam Darma. Juga menjadi kilang pengolahan minyak mentah dari Duri dan Minas, Provinsi Riau yang mengolah produk BBM, non-BBM, dan petrokimia.
Kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu mulai beroperasi sejak 1994. Jumlah tangki yang dimiliki sebanyak 72. Pertamina Indramayu merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina.
Kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu merupakan penjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.***