Hari Ini Peringatan Hari Film Nasional Ke-71, Inilah Film Indonesia Pertama yang Harus Kamu Tahu

30 Maret 2021, 17:35 WIB
Hari Film Nasional diperingatii pada hari ini Selasa, 30 Maret 2021 ///Pixabay/Free-Photos

SEMARANGKU - Hari Film Nasional yang diperingati pada hari ini tanggal 30 Maret 2021, tahun ini telah memasuki usia yang ke-71.

Pada peringatan Hari Film Nasional tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggaran peringatan Hari Film Nasional ke 71 sekaligus peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia H Umar Ismail.

Peringatan Hari Film Nasional di setiap 30 Maret dimulai karena tanggal tersebut adalah hari pertama pengambilan gambar film "Darah dan Doa" atau "Long March" (1950).

Dalam proses produksinya, film "Darah dan Doa" mengisahkan gambaran masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.

Baca Juga: Cek Syarat Melakukan Perjalanan Darat Terbaru, Berlaku Mulai 1 April 2021

Baca Juga: Pak Sumarno Tak Kunjung Luluh, Al Gunakan Cara Ini untuk Jebloskan Elsa ke Penjara! Spoiler Ikatan Cinta

Baca Juga: Petir Disebut Sebagai Penyebab Ledakan dan Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu

Film yang dibintangi sang legenda Suzanna ini, menjadi film pertama yang diproduksi dan disutradarai oleh orang Indonesia kelahiran Bukittinggi yaitu Usmar Ismail untuk Perfini.

Film "Darah dan Doa" adalah film pertama produksi asli Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia yang menjadi cikal bakal peringatan Hari Film Nasional.

Film ini bercerita tentang perjalanan panjang (long march) prajurit RI yang diperintahkan untuk kembali ke pangkalan semula, dari Yogyakarta ke Jawa Barat di tengah pertempuran menghadapi pasukan Belanda.

Selain cerita yang menyajikan sisi romansa, film ini juga dinilai sukses menggambarkan ideologi orang Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Pengambilan gambar pertama film ini terjadi pada tanggal 30 Maret 1950.

Karena itulah tanggal tanggal 30 Maret ditetapkan menjadi Hari Film Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999 yang ditandatangani oleh Presiden ketiga B.J. Habibie.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler