SEMARANGKU – Maraknya kejahatan yang dilakukan melalui jalur perairan laut membuat Kapolri dan KSAL merencanakan latihan bersama untuk menjaga keamanan.
Pada hari ini, Senin, 22 Maret 2021, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) La Laksamana TNI Yudo Margono di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.
Hasil dari pertemuan tersebut yaitu kesepakatan untuk meningkatkan sinergitas perihal keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia di jajaran TNI AL dan Polri.
"Sinergitas kerjasama di operasi utamanya amarinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit dalam pertemuannya bersama KSAL, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay Promonya Gak Kaleng-kaleng!
Dalam pertemuan tersebut, petinggi Polri dan TNI AL ini juga membahas soal maraknya kejahatan pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur perairan laut.
Modus pelaku kejahatan itupun untuk mengelabui petugas saat ini beragam, misalnya menyimpan barang haram itu dengan dibungkus kemasan teh.
Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan perlu adanya penguatan sinergitas di tingkat bawah hingga atas. Mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.
Oleh sebab itu, Sigit menyebut, perlu adanya pembahasan soal dilakukannya pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia.
Baca Juga: Daftar 140 Sekolah di Jawa Tengah yang Akan Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka 5 April Mendatang
"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," ungkap mantan Kapolda Banten ini.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berpandangan perlunya meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dalam memberangus kejahatan.
"Kerjasama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo.
Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan itu, Yudo pun sepakat perlu adanya integritas dari jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya.***