SEMARANGKU - Menuju kebangkitan ekonomi pariwisata Bali, Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tinjau vaksinasi, Jumat 19 Maret 2021.
Vaksinasi Polri-TNI ini digelar di Gedung Olahraga Praja Kepawon Kodam Udayana Bali.
Kapolri Jenderal Listyo Prabowo mengatakan sebanyak 1.380 personel TNI-Polri melakukan vaksinasi di Bali.
Adapun pelaksanaan vaksinasi dilakukan di tiga tempat, yakni Polres, Kodim dan rumah sakit TNI-Polri.
Baca Juga: Aplikasi Dumas Presisi Diresmikan Kapolri, Polda Jateng Perkenalkan Kepada Masyarakat
Baca Juga: Berani Lukai Istri, Pria Magelang Harus Meregang Nyawa Akibat Dibacok Suami, Ini Kronologinya
Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan program vaksinasi di Bali harus dipercepat lagi.
Hal ini, lanjut Kapolri, Bali adalah pusat sentral dari pariwisata di negara Indonesia.
"Program vaksin ini dikeroyok agar cepat selesai karena Bali sebagai tujuan wisata yang berdampak ekonomi. Ajak masyarakat untuk disiplin memakai masker cuci tangan dan jaga jarak," kata Listy, dalam rilisnya diterima Semarangku.
Kapolri Listyo Sigit menambahkan kebangkitan ekonomi pariwisata Bali sangat ditunggu-tunggu Indonesia.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Kocak Tapi Romantis, Aldebaran Ngigau Hal Ini Kepada Andin Saat Tidur
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Identitas Mantan Suami Andin Diketahui Mama Rosa, Bagaimana Reaksinya?
Pihaknya menghimbau agar vaksinasi ini cepat selesai dan aktivitas pengawalan para pariwisata berjalan dengan teratur.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta TNI-Polri menginventarisir fasilitas kesehatan untuk proses vaksinasi dan membentuk vaksinator.
"Tempat untuk vaksin di kantor TNI Polri atau tempat lain. Terimakasih atas pelaksanaannya. Tetap gunakan masker walau sudah divaksin," katanya.
Dalam peninjauan ini, Kapolri dan Panglima juga melakukan video conference dengan jajaran Kodam Udayana, Polda Bali, Polda NTB, dan Polda NTT.***