Tanggapi Bencana Banjir di Jabodetabek, ANRI Rilis Tata Cara Penanganan Arsip Keluarga Terdampak Bencana

23 Februari 2021, 15:45 WIB
Foto udara banjir yang menggenangi perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Menurut data BPBD Kota Bekas Banjir menggenangi wilayah tersebut pada pukul 12.00 WIB akibat kondisi tanggul kali Bekasi rusak. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

SEMARANGKU - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merilis tata cara penanganan arsip keluarga terdampak bencana sehubungan dengan banjir di kawasan Jabodetabek.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan banjir di kawasan DKI Jakarta selama sepekan ke depan. BMKG menyebutkan, curah hujan yang tinggi akan mengguyur wilayah Jabodetabek.

Banjir di Jabodetabek menyebar ke banyak titik dan tidak sedikit warga yang alami kerusakan arsip keluarga akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi

Tata cara penanganan arsip keluarga terdampak bencana

Bagi Anda yang terkena bencana, dapat mengikuti langkah penanganan arsip keluarga sebagai berikut:

1. Evakuasi ke tempat kering dan aman.

2. Bersihkan dari kotoran dengan air bersih atau air hangat.

3. Semprotkan atau celupkan arsip pada alkohol untuk menghindari jamur dan membunuh bakteri.

Baca Juga: Dapat Mercedez Benz di Hari Ultahnya, Raffi Ahmad Singgung Kado Nagita Slavina: Sama Dia Diganti

4. Pisahkan lembar arsip atau dokumen dari lengketan.

5. Mengeringkan secara alami dengan kipas angin, tidak dijemur atau terkena sinar matahari.

6. Lakukan perbaikan arsip bila perlu.

ANRI turut menyediakan layanan restorasi arsip keluarga, namun perbaikan yang dilakukan tidak dapat mengembalikan arsip seperti aslinya.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Berbaikan dengan AS, China Malah Dituduh Menghindar dari Kesalahan, Apa Itu?

Memakai jargon 'arsip terawat keluarga kuat', ANRI merilis informasi penanganan arsip keluarga untuk mengurangi risiko kerusakan, khususnya bagi korban banjir di Jabodetabek.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler