SEMARANGKU - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merilis tata cara penanganan arsip keluarga terdampak bencana sehubungan dengan banjir di kawasan Jabodetabek.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan banjir di kawasan DKI Jakarta selama sepekan ke depan. BMKG menyebutkan, curah hujan yang tinggi akan mengguyur wilayah Jabodetabek.
Banjir di Jabodetabek menyebar ke banyak titik dan tidak sedikit warga yang alami kerusakan arsip keluarga akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi
Tata cara penanganan arsip keluarga terdampak bencana
Bagi Anda yang terkena bencana, dapat mengikuti langkah penanganan arsip keluarga sebagai berikut:
1. Evakuasi ke tempat kering dan aman.
2. Bersihkan dari kotoran dengan air bersih atau air hangat.
3. Semprotkan atau celupkan arsip pada alkohol untuk menghindari jamur dan membunuh bakteri.
Baca Juga: Dapat Mercedez Benz di Hari Ultahnya, Raffi Ahmad Singgung Kado Nagita Slavina: Sama Dia Diganti
4. Pisahkan lembar arsip atau dokumen dari lengketan.
5. Mengeringkan secara alami dengan kipas angin, tidak dijemur atau terkena sinar matahari.
6. Lakukan perbaikan arsip bila perlu.
ANRI turut menyediakan layanan restorasi arsip keluarga, namun perbaikan yang dilakukan tidak dapat mengembalikan arsip seperti aslinya.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Berbaikan dengan AS, China Malah Dituduh Menghindar dari Kesalahan, Apa Itu?
Memakai jargon 'arsip terawat keluarga kuat', ANRI merilis informasi penanganan arsip keluarga untuk mengurangi risiko kerusakan, khususnya bagi korban banjir di Jabodetabek.***