Kapolri Buat Kebijakan Moderasi Agama, PP Muhammadiyah Nyatakan Dukungan Penuh

29 Januari 2021, 19:21 WIB
PP Muhammadiyah dukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo /Dok. Humas Kapolri/

SEMARANGKU - Pengurus Pusat Muhammadiyah menyatakan dukungan kepada Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo.

PP Muhammadiyah mendukung moderasi beragama sebagai salah satu kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dukungan tersebut disampaikan PP Muhammadiyah saat mendapatkan kunjungan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.

Baca Juga: Perkosa Anak Tiri 105 Kali, Pria Asal Malaysia Ini Dapat Hukuman 1050 Tahun Penjara

Baca Juga: Daftar Empat Masker Kecantikan Ilegal yang Diamankan Polisi, Jangan Tertipu!

PP Muhammadiyah dukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

"Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Januari 2021.

Selain itu, PP Muhammadiyah memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamerkan Kaos Terbaru Saat Webinar, Hanya Dicetak Dua Buah!

Baca Juga: Belum 100 Persen Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah, Ganjar Diapresiasi Menkes dan Mendagri

"Kami bahkan tadi menguslkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat," tekan Mu'ti.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan cara soft approach.

"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," tambah Listyo Sigit.

Baca Juga: Siapa Pembunuh Seol-A? Sinopsis Drama Korea The Penthouse Episode 5, Jumat, 29 Januari 2021

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Akan Wakaf Rp80 Miliar: Sesuai Arahan Bapak Wapres

Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler