SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi keterangan soal jalan tol ruas Kayu Agung-Palembang di Sumatera Selatan.
Presiden Jokowi melaporkan kalau jalan tol ruas Kayu Agung-Palembang tersebut sudah siap digunakan.
“Jalan tol ruas Kayu Agung-Palembang di Sumatra Selatan sepanjang 42,5 km kini siap digunakan,” tulis Jokowi di akun Twitter resminya pada Senin, 26 Januari 2021 pukul 14.35 WIB.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Game PS5 dan Xbox Series X yang Akan Rilis di Tahun 2021
Baca Juga: Puncak Gunung Merapi Hujan, BPPTKG Himbau Masyarakat Untuk Waspada Hal Ini
Presiden Jokowi menjelaskan perkembangan tol ruas Kayu Agung-Palembang di Sumatera Selatan
Jokowi menjelaskan jika tol tersebut merupakan poros utama trans-Sumatera yang terhubung dengan ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung.
“Jalan tol ini adalah poros utama trans-Sumatra yang terhubung dengan ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung yang telah rampung,” lanjutnya.
Baca Juga: Twitter Akan Rilis Program Birdwatch, Pengguna Nanti Bisa Cek Kabar Hoaks!
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Vaksinasi Tahap I di Jateng: Pelaksanaan Sudah Oke
Dengan adanya tol ruas Kayu Agung-Palembang, jarak tempuh Pelabuhan Bakauheni ke Palembang kini cuma 3 jam. Padahal, sebelumnya membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam.
“Waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni ke Palembang dengan jarak 373 km yang biasanya 12 jam, kini hanya lebih 3 jam saja,” tulis Jokowi.
Presiden optimis dengan keberadaan ruas tol baru ini yang mana mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera.
Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Illegal Fishing dan Pencuri Ikan di Selat Malaka, 2 Berbendera Malaysia
Baca Juga: Ganjar Soal Pembebasan Lahan Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II: Perlu Ada Tim Komunikator
“Jalan tol ini akan menumbuhan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Sumatra dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif,” tulisnya.
Di akhir cuitan, Jokowi menjelaskan sudah sampai mana proses pembangunan tol trans-Sumatera.
“Hingga saat ini, 657 km ruas jalan tol di sepanjang trans-Sumatra telah dapat digunakan, 608 km dalam tahap konstruksi, dan 430 km memasuki persiapan konstruksi. Selebihnya, 1.297 kilometer segera menyusul,” tutupnya.***