Benarkah Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19? Begini Kata Guru Besar Unair

22 Januari 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

SEMARANGKU - Guru Besar Universitas Airlangga Henry Subiakto memberikan tanggapannya terkait kabar ada chip di dalam vaksin Covid-19.

Tanggapan terkait adanya chip di dalam vaksin Covid-19 itu dia sampaikan melalui akun Twitter pada Kamis, 21 Januari 2021 pukul 1.57 WIB.

Dia mengatakan kalau ada hoaks soal keberadaan chip di dalam vaksin Covid-19. “Ada hoax ttg chip di dlm vaksin covid-19,” tulis Henry.

Baca Juga: Polda Jateng Mau Terapkan Tilang Elektronik, Ini Reaksi Ganjar Pranowo

Baca Juga: Raih Sertifikasi HACCP, 2 Industri Kecil Menengah Ini Siap Lakukan Ekspor

Penjelasan Guru Besar Unair Soal Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19

Henry menjelaskan kalau vaksin adalah benda cair, sementara chip adalah benda padat. Dengan begitu, menurut dia tidak masuk akal jika chip bisa ikut mengalir bersama vaksin ke dalam tubuh manusia.

“Vaksin itu cairan sdg Chip itu benda elektronik yg mahal, sekecil apapun ia bkn benda cair yg bisa mengalir bersama vaksin lewat jarum suntik,” jelasnya.

Dia menyayangkan masyarakat masih ada yang percaya soal hoax tersebut. Menurut dia lagi, kabar chip di dalam vaksin Covid-19 adalah hal yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Ada Puting Beliung di Wonogiri, Ganjar Minta Masyarakat Jateng Lakukan Ini

Baca Juga: Hasil Pilkada Klaten Sudah Keluar, Ini Pasangan Bupati-Wagub Terpilih

“Hoax tdk masuk akal begini kok dipercaya?” katanya.

 Cuitan Henry ini mendapat banyak komentar dari netizen Indonesia. Akun @NopriyantoRyky mengatakan kalau seandainya berita itu benar, masyarakat tidak usah khawatir. Kata dia, efek terburuknya adalah bisa menjadi seperti Iron Man atau Captain Amerika.

“itu papan PCB dilarutkan dimasak pake jahe kunyit agar bisa menjadi water chip dan bagi mereka yang tersuntik vaksin tersebut kemungkinan paling buruk bisa menjadi ironman atau captain America, denger2 gitu sih efek chip dari vaksin tersebut,” tulis akun itu.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler