SEMARANGKU – Presiden Jokowi mengungkapkan dalam pidatonya, Rabu 6 Desember 2021, dalam rapat bersama gubernur se Indonesia mengungkapkan terdapat 3 strategi baru dalam menangani Covid-19 di Indonesia pada tahun 2021.
“Yang pertama dalam penanganan pandemi Covid-19 saat ini adalah penanganan kesehatan,” katanya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi juga menyinggung ada beberapa negara yang menerapkan lockdown untuk menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamerkan GeNose C19 ke Presiden Jokowi, Jadi Beli?
Baca Juga: Belum Dapat Bantuan BST Rp300 per KK dari Kemensos? Segera Lapor Via WA atau Email, Ini Caranya
“Dua hari, tiga hari yang lalu, Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga lockdown dan kemudian seluruh Inggris dinyatakan lockdown karena penyebaran Covid-19 yang sangat potensial,” terangnya.
Strategi kedua, Jokowi melanjutkan, yaitu perlindungan Sosial. Dalam strategi ini, para aparatur pemerintah turut membantu masyarakat dalam menangani perlindungan, baik secara materi maupun non materi.
Disusul strategi ketiga, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional. Dalam program ini, pemerintah akan berusaha untuk memberikan bantuan kepada masyarakat lewat bansos-bansos.
Baca Juga: Ayo Amalkan! Ini 8 Manfaat dan Keutamaan Zikir Pagi dan Petang Lengkap dengan Dalil Hukumnya
Baca Juga: Kemenko Bidang Perekonomian Buka Lowongan Kerja D3-S1 untuk 5 Posisi, Fresh Graduate Bisa Daftar
“Dan Kunci bagi pemulihan ekonomi nasional adalah sejahtera, kerja keras, dalam menghentikan Covid-19,” terangnya.
Terlepas dari itu, Jokowi meminta kepada para gubernur dan para pemerintahan untuk mengkaji masyarakat agar menerapkan 3M di lapangan.
Survei lapangan, Jokowi menambahkan, masyarakat terhadap disiplin protokol kesehatan lemah atau berkurang.
Baca Juga: Dari ANTI Menjadi ARMY, 5 Orang Ini Ceritakan Kisahnya dari Membenci Hingga Menyukai BTS
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Gubernur Divaksin Pertama Kali, Ganjar Pranowo Jawab Begini
“Maka, saya meminta kepada gubernur untuk menggencarkan protokol kesehatan kepada masyarakat Indonesia,” imbuhnya.***