RESMI! Pemerintah Akan Cairkan 6 Bansos di 2021, Ini Kuota, Tanggal Pencairan, dan Jumlah Bantuannya

30 Desember 2020, 05:10 WIB
Ilustrasi Bansos yang Akan Dicairkan Kembali di Tahun 2021.* /Pixabay/Mohamad Trilaksono

SEMARANGKU – Sudah diumumkan secara resmi! Pemerintah akan mencairkan 6 bantuan sosial atau bansos di tahun 2021. Berikut informasi terkait kuota, tanggal pencairan, besaran bantuan yang diberikan.

Pemerintah akhirnya mengemukaan sejumlah bansos yang akan kembali diberikan di tahun 2021 lengkap dengan kuota, tanggal pencairan, dan jumlah atau besaran yang diberikan kepada para penerima.

Salah satu bansos yang akan kembali disalurkan pemerintah pada tahun 2021 mendatang yaitu program Kartu Prakerja, seperti yang telah disinggung oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sebelumnya.

Baca Juga: V BTS Membuat Aplikasi Weverse Error Lebih Cepat dari Ucapan Selamat Ulang Tahun dari ARMY

Baca Juga: Uang Bansos Buat Beli Rokok, Mensos Risma: Saya Siapkan Alat Deteksi

Dalam rapat terbatas bersama jajarannya di Istana Merdeka pada Selasa, 29 Desember 2020, Presiden Jokowi membahas perihal penyaluran bansos di tahun 2021.

“Dalam rangka persiapan penyaluran bantuan sosial, pagi hari ini kita akan berbicara lagi, terutama ini untuk 2021,” kata Presiden mengawali pengantarnya, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Untuk APBN tahun 2021, anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur: Maskeran Lah...

Baca Juga: Daftar Artis yang Pernah Tersandung Kasus Video Syur, Selain Gisel!

Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci, sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.

Kemudian untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan. Selanjutnya, untuk bansos tunai pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.

“Kemudian program kartu prakerja Rp10 triliun, bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun,” lanjutnya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Positif Covid-19, Ini Daftar Ulama yang Tertular Virus Corona

Baca Juga: Perbandingan Elektabilitas Capres Habib Rizieq dan Puan Maharani, Siapa Menang?

Presiden pun menekankan agar bansos tersebut segera disalurkan di bulan Januari. Dengan demikian, bansos diharapkan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.

“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Presiden juga menginstruksikan agar bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek, selanjutnya diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

Baca Juga: Tragis! Pembeli Rokok di Tangerang Dibacok Penjual, Begini Kronologinya

Baca Juga: Masuk Bursa Capres, Segini Elektabilitas Habib Rizieq Shihab

“Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan,” jelasnya.

Berikutnya, Kepala Negara meminta agar jajarannya memastikan bahwa bansos disalurkan dengan tepat sasaran. Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan. “Libatkan daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan data,” imbuhnya.

Terakhir, Presiden menegaskan agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Untuk itu, Presiden meminta agar bansos dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

Baca Juga: Viral Kasus Gisel dan MYD, Ayah Gading, Roy Marten: Yang Pergi Lupakan!

Baca Juga: Ini Sosok Michael Yukinobu Defretes, Lawan Main Gisel dalam Video Syur

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” tandasnya.

Dengan demikian, bansos yang akan kembali dicairkan di tahun 2021 yaitu: kartu sembako, bantuan PKH, bansos tunai, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, dan diskon Listrik.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler