Anggota Komisi X DPR RI Minta Profesi ini Disuntik Vaksin Covid-19 Usai Tenaga Kesehatan

15 Desember 2020, 20:37 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay/ fernando zhiminaicela /

SEMARANGKU – Pemerintah pusat diminta tak melupakan profesi-profesi prioritas yang akan memperoleh vaksin Covid-19.

Pemetaan profesi yang akan divaksin sangat penting karena akan menjadi kunci keberhasilan pencegahan penularan angka Covid-19.

Maka, pemerintah diwanti-wanti untuk cermat dan jangan lupa profesi yang dinilai bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Gelar Kejuaraan E-Sport War From Home PUBG, Berhadiah Puluhan Juta!

Baca Juga: Waduh, Kematian Ibu Melahirkan di Jawa Tengah Tinggi, Cek Update Kasusnya

Untuk itu, Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi memberikan saran agar vaksinasi nanti berhasil.

Menrutnya, tenaga kesehatan memang menjadi prioritas pertama. Namun setelah itu harus diikuti dengan profesi yang urgen lainnya.

Yoyok Sukawi menyarankan kepada pemerintah pusat untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik setelah tenaga kesehatan untuk vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Suporter PSIS Semarang ke Ganjar Pranowo: Kenapa Pembangunan Stadion Jatidiri Terhenti

Baca Juga: Link Live Streaming Wolves vs Chelsea Gratis di TV Online Berikut - Liga Inggris Pukul 01.00 WIB

Menurut Legislator dari Partai Demokrat ini, guru merupakan salah satu garda terdepan dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan.

Oleh sebab itu, vaksin prioritas kepada guru menjadi sangat penting mengingat sudah ada wacana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperbolehkan pembelajaran tatap muka di awal tahun 2021.

“Setelah tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lain sebagainya yang telah berupaya mengatasi Covid-19, guru merupakan salah satu profesi yang harus diprioritaskan untuk diberi vaksin dan dibiayai oleh negara mengingat peran guru-guru di Indonesia yang menjadi salah satu pengabdi untuk publik,” kata Yoyok Sukawi, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: Mengejutkan, Indonesia Lawyers Club Bakal Dihentikan, Karni Ilyas Bongkas Alasan dan Minta Maaf

“Apalagi kalau di awal tahun 2021 sudah diperbolehkan oleh Kemendikbud untuk pembelajaran tatap muka. Maka salah satu cara menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkup pendidikan dengan memberi vaksin prioritas kepada guru yang berkehendak dan mau untuk diberi vaksin,” imbuhnya.

Namun, Yoyok Sukawi juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan terlebih dahulu 1,2 juta dosis vaksin yang tiba dari Tiongkok untuk uji klinis supaya memastikan keamanan vaksin tersebut.

“Sebelum itu semua, pemerintah harus memastikan keamanan vaksin itu sendiri. Kita sebagai bagian bagian Rakyat Indonesia juga ikut mendoakan supaya uji klinis berlangsung lancar dan vaksin tersebut benar-benar aman,” pungkas Yoyok Sukawi. ***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler