Wajib Tahu! Tanda-tanda Erupsi Gunung Semeru dan Upaya Mitigasi dari BNPB

5 Desember 2020, 13:40 WIB
Visual Gunung Semeru dari Pos PGA di Gunung Sawur; Sabtu 5 Desember 2020 pukul 00:50 WIB : Guguran lava pijar dengan jarak luncur sekitar 1.000 meter dari kawah ke arah Curah Kobokan. /Sumber: PVMBG Badan Geologi/Literasi News

SEMARANGKU – Melalui artikel ini kamu akan mendapatkan informasi terkait tanda-tanda Erupsi Gunung Semeru serta upaya mitigasi bencana dari BNPB, baca sampai tuntas ya!

Pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru dilakukan dengan cepat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pembangunan jalur evakuasi dan menyerahkan bantuan dana serta perlengkapan dukungan penanganan pengungsi.

Baca Juga: Lagi-Lagi Pesta Ini di Waktu Senggang, Anggota DPRD Diringkung Polisi, Ada Apa?

Baca Juga: Advokat Inggris Mengecam Gerakan Anti Muslim Prancis, Staf Pemerintah Dikutuk Masuk Daftar Hitam

Upaya mitigasi yang dilakukan oleh koordinator BNPB, Kementerian PUPR, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagaimana dikutip dari laman ANTARA meliputi:

  1. Mendorong pembangunan jalur evakuasi bagi warga dan hewan ternak
  2. Membangun layanan komunikasi perkembangan aktivitas Gunung Semeru
  3. Merencanakan pembangunan kembali jalur aliran lahar agar materi tidak berdampak kepada permukiman
  4. Aparat keamanan berjaga di titik rawan dampak erupsi

Bantuan yang telah disalurkan oleh pihak BNPB antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus Ungkap Penyebab Doa Tidak Terkabul Meski Sudah Rajin Ibadah

Baca Juga: Viral, Video Khabib Nurmagomedov Ingin Menyerah saat Lawan Dos Anjos, Cek di Sini!

  1. Dana siap pakai (DSP) sebesar Rp500 juta
  2. Tenda pengungsi sebanyak 3 unit
  3. Flexible tank 1 unit
  4. Alat swab test antigen sebanyak 5000 unit
  5. Perlengkapan bayi sebanyak 500 paket
  6. Makanan penambah gizi sebanyak 1.200 porsi
  7. Makanan siap saji sebanyak 1.200 porsi
  8. Lauk pauk sebanyak 1.200 paket
  9. Masker kain sebanyak 4000 helai
  10. Matras sebanyak 950 unit
  11. Selimut sebanyak 1480 helai
  12. Lampu air garam sebanyak 2 unit

Baca Juga: Penjabat Kemensos Ditangkap KPK, Korupsi Dana Bantuan Sosial Covid-19?

Baca Juga: Terungkap! Aksi Penembakan Mobil Alphard di Solo Karena Masalah Ini...

Jumlah warga Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebanyak 1298 warga yang berasal dari 5 desa dan 2 kecamatan.

Kronologi erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Selasa, 1 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

00.00-06.00 WIB

  • Satu kali gempa awan panas letusan beramplitudo 25 mm selama 10.080 detik
  • Satu kali gempa awan panas guguran beramplitudo 15 mm selama 10.080 detik
  • Delapan kali gempa guguran beramplitudo 3-25 mm selama 55-310 detik

0.00-12.00 WIB

  • Delapan kali gempa guguran beramplitudo 6-20 mm selama 42-320 detik
  • Dua kali gempa hembusan beramplitudo 4-5 mm selama 55-105 detik

12.00-18.00 WIB

  • Dua kali gempa letusan atau erupsi beramplitudo 15-18 mm selama 70-120 detik
  • Sebanyak 11 kali gempa guguran beramplitudo 8-18 mm selama 45-345 detik
  • Satu kali gempa harmonic beramplitudo 1 mm selama 3.600 detik
  • Satu kali gempa tektonik jauh beramplitudo 12 mm, S-P 11 detik dengan lama gempa 65 detik

“Saya meminta agar manajemen penanganan, baik untuk erupsi Semeru maupun penanganan pengungsian betul-betul dapat terlaksana dengan baik,” tutur Doni selaku Kepala BNPB.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler