SEMARANGKU – Seorang anggota DPR RI menyayangkan sikap Habib Rizieq yang enggan memberi tahu ke publik perihal hasil tes swab Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyayangkan sikap Habib Rizieq yang tidak setuju hasil tes swab Covid-19 kepada publik.
Habib Rizieq diketahui baru pulang dari luar negeri yaitu dari Arab Saudi setelah tiga tahun berada di negara tersebut.
Baca Juga: Chelsea vs Tottenham: Raih Hasil Imbang, The Spurs Gagal Jauhi Liverpool
Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Desember Via WA dan www.pln.co.id, Cek Penerima di DTKS
Tanpa melakukan isolasi mandiri, di hari berikutnya Habib Rizieq langsung menghadiri sejumlah acara yang telah diagendakan sebelumnya.
Acara tersebut antara lain pengajian di Megamendung hingga acara pernikahan putrinya di kediamannya di Petamburan.
Habib Rizieq dikabarkan sedang sakit saat pihak kepolisian mengimbau sang imam besar untuk melakukan tes swab Covid-19.
Baca Juga: Daftar BLT Cair Lagi di 2021: BSU Subsidi Gaji, BPUM UMKM, Kartu Prakerja, BST Kemensos, Cek Infonya
Baca Juga: 5 Bansos Diperpanjang di 2021 Ada BPUM, Prakerja, BSU Subsidi Gaji, Ayo Cek Syarat dan Cara Daftar
Kabar sakitnya Habib Rizieq akhirnya terjawab setelah pihak RS UMMI Kota Bogor menghubungi Wali Kota Bogor Bima Arya dan mengonfirmasi bahwa Habib Rizieq dirawat di RS tersebut.
Sayangnya, polemik terjadi ketika pihak rumah sakit seakan menutupi perihal tes swab Covid-19 dan pihak Habib Rizieq enggan menyebut hasil tes swab ke publik.
Anggota Komisi IX DPR RI yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rahmad Handoyo menyayangkan sikap Habib Rizieq yang tidak setuju hasil tes swab Covid-19 kepada publik.
Baca Juga: Cara Lapor Kuota Internet Gratis Kemdikbud 100 GB November Belum Cair Via WA-Semua Operator
Baca Juga: Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, November Cair 100 GB Lho!
“Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil ‘swab tes’ dipublikasikan kepada siapapun,” kata Rahmad di Jakarta pada Minggu (29/11) sebagaimana dikutip SemarangKu dari ANTARA.
Kendati perihal penyampaian hasil tes swab Covid-19 ke publik merupakan hak pasien dan dokter, namun Rahmad menilai kondisi saat ini sedang pandemi.
“Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada,” lanjutnya.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Ayo Login eform.bri.co.id/bpum Cek Penerima BPUM, Cara Daftar BLT Banpres UMKM
Baca Juga: Masih Dibuka, Cek eform.bri.co.id/bpum Ini Cara Daftar BLT UMKM Agar Banpres BPUM Rp2,4 Juta Cair
Demi keselamatan bersama orang-orang yang berada di sekitarnya serta orang yang pernah berinteraksi dengannya, yaitu simpatisannya, diperlukan kehati-hatian.***