Setelah Ucap Akan Hormati Proses KPK, Gerindra Justru Terang-terangan Akan Bantu Edhy Prabowo

28 November 2020, 06:45 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengenakan baju tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras./ANTARA

 

SEMARANGKU – Partai Gerindra yang sebelumnya berkata akan menghormati proses hukum KPK, baru-baru ini justru berkata mereka akan membantu Edhy Prabowo.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap izin eskpor benih lobster oleh KPK.

Edhy Prabowo ditangkap dengan rombongannya setiba dari Honolulu, Amerika, pada Rabu (25/11) dini hari kemarin.

Baca Juga: Cara Cek Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Pastikan Jatah November Cair ke HP-mu

Baca Juga: Jadwal Bola Siaran Langsung NET TV Malam Ini Liga Inggris Chelsea vs Tottenham, Everton vs Leeds

Proses hukum terus dijalankan pada Edhy Prabowo dan enam orang lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Edhy sendiri berasal dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto yaitu Partai Gerindra dan baru-baru ini pihak partai memberikan tanggapan atas kasus yang menimpa Edhy.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa pihak partai akan menghormati setiap proses hukum yang berlangsung di KPK.

Baca Juga: Cara Dapat Uang Rp 40 Juta Gratis dari Kartu Prakerja Lengkap dengan Syaratnya

Baca Juga: Pemerintah Bagi BLT APB Rp 1 Juta, Cek NIK KTP di Laman apb.kemdikbud.go.id, Cek Syarat Bantuan

“Partai Gerindra menghormati penuh proses hukum yang saat ini sedang berjalan di KPK, dan percaya bahwa persoalan ini dapat dikerjakan sesuai dengan azas hukum, transparan, baik dan cepat,” kata Ahmad Muzani sebagaimana dikutip SemarangKu dari akun Twitter resmi Partai Gerindra.

Kendati akan mendukung penuh proses hukum di KPK, Ahmad Muzani tetap berupaya memberikan bantuan hukum atas azas praduga tak bersalah tetap dihormati dan dijunjung tinggi.

“Namun demikian, “Azas Praduga Tak Bersalah” tetap kita hormati dan junjung tinggi,” katanya.

Baca Juga: Cara Lapor via WA Jika Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Belum Masuk di HP-mu

Baca Juga: Cara Daftar BLT Banpres UMKM, Ditutup 3 Hari Lagi! Cek BPUM BRI Via eform.bri.co.id/bpum

Setelah mengucapkan hal tersebut, Ahmad Muzani mewakili Partai Gerindra mengucapkan permohonan maaf kepada presiden dan wakil presiden.

“Permohonan maaf kami ucapkan kepada Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo – Kyai H. Ma’aruf Amin, serta seluruh anggota kabinet “Indonesia Maju”,” lanjut Ahmad Muzani.

Dia berharap seluruh kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa, pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan, seperti arahan Presiden tetap berjalan sebagaimana direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: Cair Hari Ini! Ada 2 Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Tahap 2 di Telkomsel

 Permohonan maaf juga disampaikan kepada masyarakat Indonesia, terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan, dan kepada kader-kader Partai Gerindra.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Tags

Terkini

Terpopuler