Legenda Gunung Merapi dan Sejarahnya, Pernah Meletus Sebanyak 68 Kali yang Terparah Tahun Sekian

24 November 2020, 18:37 WIB
Tempat Wisata Gunung Merapi /Portal Jogja-PikiranRakyat

SEMARANGKU - Legenda Gunung Merapi dan sejarahnya memang sangat menarik untuk diikuti semenjak ada catatan resmi total sudah meletus sebanyak 68 kali.

Gunung Merapi merupakan gunung paling aktif di dunia hampir setiap tahun selalu menampakkan aktifitas kegempaan meskipun naik turun. Sejarah Gunung Merapi sudah mencatat banyak sekali letusan dari era kolonial hingga sekarang.

Sejarah dan legenda Gunung Merapi tak terpisahkan dengan warga yang ada di lereng gunung tersebut banyak cerita mistis, tragedi maupun kisah lain yang menyangkut Gunung Merapi.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Nikita Mirzani Mengaku Tak Takut Neraka, Buya Yahya Beri Tanggapan Mengejutkan Ini!

Masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi baik di provinsi Jawa Tengah maupun DIY hampir tiap tahun mengalami efek aktifnya Gunung Merapi.

Baik dalam skala yang tidak membahayakan hingga skala harus mengungsi dan ada korban jiwa, terakhir meletus dan menyebabkan banyak korban adalah pada tahun 2010 lalu.

Tahun itu nama Almarhum Mbah Maridjan sangat populer karena menjadi seporang penjaga Gunung Merapi yang paling setia hingga akhir hayatnya karena meninggal akibat terkena awan panas atau wedus gembel di rumahnya.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Paling Tinggi, Ganjar Pranowo: Input Data Pusat Delay, Jateng Masih 7463

Baca Juga: Banyak Kasus Positif Sebelumnya, Ganjar Pranowo Minta Libur Bersama Akhir Tahun Dihapus Saja

Itulah beberapa cerita tak terlupakan dari letusan Gunung Merapi 2010 silam dan kini Gunung Merapi menampakkan aktifitasnya lagi hingga sebulan ini dua provinsi sibuk memberikan layanan tempat mengungsi dan mitigasi, bersiap jika Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menetapkan secara resmi bahwa Gunung Berubah meningkat statusnya menjadi siaga atau level tiga pada 5 November lalu.

Berikut Semarangku merangkum sejarah dan legenda Jawa pada Gunung Merapi Jawa Tengah dari berbagai sumber yang valid, yang disebut pernah meletus hingga 68 kali.

Baca Juga: Awas Gunung Merapi Bisa Meletus Kapan Saja, 5 Daerah Jawa Tengah Harus Waspada dan Bersiap Mitigasi

Baca Juga: Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Macet Cair ke Nomor Telkomsel? Cek Penyebabnya di Sini

SEJARAH

Nama Merapi berasal dari kata ‘meru’ dan ‘api’, meru berarti gunung, sementara api memiliki makna yang sama dengan kata itu.  Jika digabungkan sebenarnya nama Merapi memiliki arti ‘gunung berapi.’

Asal-usul nama tersebut tentu saja sesuai dengan kondisi Gunung Merapi yang termasuk dalam gunung ‘aktif.’  Tercatat hingga kini, Merapi telah meletus sebanyak 68 kali.

Terdapat beberapa pendapat para ahli terkait terbentuknya Gunung Merapi Jawa Tengah, di antaranya:

Baca Juga: Fakta dan Pesan Penting dari Penyintas Covid-19, Hal Apa Saja yang Harus Dilakukan

Baca Juga: Serat Kartini, Sekolah Cerdas Perempuan Jateng Pencetak Wanita Kritis Diresmikan Ganjar Pranowo

  1. a) Wirakusumah (1989), terbentuknya Merapi dibagi menjadi dua periode yaitu: 1) Merapi Tua; dan 2) Merapi Muda.
  2. b) Berthommier (1990), pembentukan Merapi dapat dibagi menjadi lebih detail lagi, yaitu menjadi 4 periode yang masing-masing: 1) Pra-Merapi 2) Merapi Tua 3) Merapi Pertengahan; dan 4) Merapi Muda.

Sejarah mencatat meletusnya Merapi sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Terakhir meletus pada tahun 2010 yang mengakibatkan 43 orang meninggal. Hingga kini, status Merapi masuk pada level 3 dan masyarakat dihimbau untuk berhati-hati.

Dari letusan Merapi tersebut, Kerajaan Magelang saat itu memindahkan pusat pemerintahannya ke Jawa Timur mengingat Jawa Tengah selalu terjadi bencana alam.

Baca Juga: Polisi Panggil 5 Orang dalam Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung, Ada 2 Anggota FPI

Baca Juga: Awas Gunung Merapi Bisa Meletus Kapan Saja, 5 Daerah Jawa Tengah Harus Waspada dan Bersiap Mitigasi

Letusan tersebut masing-masing terjadi pada tahun 1006 (perkiraan), 1786, 1822, 1872, dan 1930.  Letusan pada tahun 1006 masih merupakan perkiraan yang berlandaskan pada peristiwa pemindahan pusat Kerajaan Medang ke Jawa Timur.

LEGENDA

Legenda Merapi hampir sama dengan Legenda Semeru, yaitu sebuah gunung yang berasal dari para dewa yang dipindahkan ke tengah-tengah pulau Jawa.

Konon di tengah Pulau Jawa terdapat dua empu yang sakti mandraguna sedang menempa senjata.  Kedua empu tersebut masing-masing bernama Empu Rama dan Empu Pamadi.

Baca Juga: Jangan Remehkan Langkah Mitigasi Bencana Gunung Merapi dari BPPTKG Berikut Ini

Baca Juga: Imbas Millen Cyrus, Instagram Ashanty Diserbu Netizen, Narasinya Buat Netizen Sedih

Anehnya, kedua empu tersebut mendiami sebuah lokasi yang akan diletakkan Gunung Jamurdipa.  Mengetahui hal tersebut, Batara Guru akhirnya mengutus Empu Narada dan Dewa Panyarikan untuk mengusir kedua empu tersebut.

Empu Narada dan Dewa Panyarikan terkejut melihat kesaktian dua empu yang menempa senjatanya. Bahkan dirinya tidak mampu untuk melawan sehingga melalui jalan damai.

Utusan Batara Guru  menyampaikan maksud dan tujuan kepada dua empu sakti untuk meninggalkan lokasi tersebut, sebab lokasi itu akan ditempati Gunung Jamurdipa dari Batara Guru.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV Malam Ini Ada Barcelona, Chelsea, Man City, Juventus, Real Madrid

Baca Juga: Suga Ungkap Inspirasi dan Pesan di Balik Lagu No More Dream BTS, Protes Tentang Hal Ini

Namun, dua empu tersebut menolak. Akhirnya, terjadilah peperangan sengit antara kedua belah pihak yang dimenangkan dua empu sakti tersebut.

Akhirnya, Batara Guru meminta Dewa Bayu untuk meniup Gunung Jamurdipa agar terlempar ke tengah Pulau Jawa.

Benar saja, dengan kesaktiannya, Dewa Bayu mampu memindahkan gunung tersebut hanya dengan tiupan.  Gunung yang melayang-layang diangkasa tersebut akhirnya jatuh dan menimpa kedua empu pembuat senjata tadi.

Baca Juga: Jangan Remehkan Langkah Mitigasi Bencana Gunung Merapi dari BPPTKG Berikut Ini

Baca Juga: Ngeri! Ada Jejak Kaki Hewan Ini di Jalur Evakuasi, Tanda Gunung Merapi Segera Meletus?

Akhirnya Gunung Jamurdipa dipindahkan ke Pulau Jawa dan kemudian dikenal sebagai Gunung Merapi. Sementara, dua empu sakti tersebut tertimbun gunung tersebut dan menjadi penghuni abadi di dalamnya.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler