Contoh latihan aerobik adalah jalan kaki, bersepeda, berenang, berkebun, menari dan lain sebagainya.
Tetapi sebaiknya tidak memaksakan diri terlalu keras ketika melakukan olahraga aerobik.
2. Melakukan olahraga yang melatih ketahanan dan kekuatan
Otot merupakan pengguna energi utama dalam tubuh sehingga semakin banyak massa otot maka lebih banyak kalori yang dibakar serta mempertahankan berat badan yang sehat.
Latihan ketahanan dan kekuatan dirancang untuk membuat otot bekerja lebih keras sehingga terjadi peningkatan massa otot yang dapat mengurangi resiko tekanan darah dan kekakuan arteri.
Dikutip dari The Healthline, latihan ketahanan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi resiko terkena serangan jantung atau stroke.
Contoh olahraga yang dapat dilakukan ialah angkat beban, push up, sit up dan lain sebagainya.
3. Melakukan peregangan dan latihan fleksibilitas
Peregangan terutama sebelum olahraga adalah cara untuk mencegah terjadinya cedera. Sebuah penelitian menemukan bahwa peregangan selama 12 minggu dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi masalah kardiovaskular.
Tujuan dari peregangan adalah memastikan otot tidak terlalu kencang, membantu bergerak lebih mudah dan dan menjaga kesehatan jantung. Contohnya seperti yoga dan pilates.