Bosan Makan Nasi? Berikut adalah Makanan Pengganti Nasi yang Tinggi Karbohidrat

- 14 Februari 2023, 20:45 WIB
Bosan Makan Nasi? Berikut adalah Makanan Pengganti Nasi yang Tinggi Karbohidrat /
Bosan Makan Nasi? Berikut adalah Makanan Pengganti Nasi yang Tinggi Karbohidrat / /Pexels/Vie Studio

SEMARANGKU - Nasi merupakan bahan pangan yang mengandung karbohidrat dan menjadi makanan pokok di Indonesia. 

Beberapa orang memilih berganti makanan pokok karena beberapa alasan tertentu, seperti bosan, diet atau karena adanya penyakit tertentu yang mengharuskannya untuk mengurangi konsumsi nasi misalnya diabetes. 

Bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat menggantikan menu nasi karena menghasilkan energi untuk aktivitas sehari-hari. 

Baca Juga: Bukan Protein Atau Karbohidrat, Berikut Zat Gizi yang Harus Tercukupi Agar Tubuh Tetap Sehat

Berikut adalah bahan pangan yang mengandung karbohidrat, yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi.

Jagung

Jagung merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan karbohidrat tertinggi setelah beras. Dikutip dari Data Kebutuhan Bahan Makanan (DKBM) 2019, dalam 100 gr  jagung mengandung 366 kkal, 9,8 gr protein, 7,3 karbohidrat, dan 69,1 gram karbohidrat.

Baca Juga: Sering Merasa Lelah? Ini Penjelasan dan Alasannya, Gara-Gara Karbohidrat dan Kurang Berolahraga

Selain itu, jagung mengandung folat, vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C karena dapat memberikan pengaruh baik pada kadar kolesterol di tubuh. Jagung juga bermanfaat untuk mengatasi konstipasi, menurunkan resiko diabetes dan menjaga kesehatan jantung. 

Jagung bisa  dimanfaatkan menjadi berbagai olahan seperti pati jagung, bakwan jagung, sup jagung, dan lain sebagainya. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan yang digunakan, terutama olahan yang mengandung minyak karena mengandung lemak. Sehingga jika terlalu sering dikonsumsi akan tidak baik bagi kesehatan 

Singkong

Singkong merupakan jenis umbi-umbian yang telah beredar di berbagai daerah indonesia. Singkong digunakan sebagai makanan pokok oleh sebagian penduduk dunia terutama negara di wilayah tropis seperti afrika dan asia. 

 Kandungan energi dalam singkong  lebih tinggi dibandingkan jenis umbi lain seperti kentang dan ubi. Dalam 100 gram singkong mengandung 146 kkal energi, 1,2 gr protein, 0,3 lemak dan 34,7 gr karbohidrat. 

Kandungan karbohidrat kompleks dan serat dalam singkong memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan. Berbagai olahan singkong seperti tape, getuk, tepung singkong dan kripik singkong dapat dengan mudah untuk diperoleh. 

Kentang 

Kentang merupakan salah satu makanan pokok dunia karena berada pada peringkat ketiga tanaman yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia, setelah beras dan gandum. 

Kentang terbagi menjadi tiga jenis yaitu kentang putih, kentang kuning dan kentang merah. Kentang kuning adalah  kentang yang paling digemari masyarakat karena rasanya yang lebih enak, gurih, lembut, tidak mudah hancur saat diolah dan kadar airnya rendah.

Kentang dapat digunakan untuk menggantikan menu beras karena memiliki kandungan karbohidrat. Terdapat 83 kkal energi, 2 gr protein, 0,1 gr lemak, dan 19,1 gr karbohidrat dalam 100 gr kentang. 

kentang juga memiliki berbagai manfaat seperti menjaga kesehatan otak dan sistem saraf, mengurangi peradangan, menjaga kinerja atletik, dan menurunkan tekanan darah. Keripik kentang adalah sering beredar di toko atau swalayan. Konsumsi kentang goreng perlu dikurangi untuk mencegah terjadinya kolesterol.

Sagu

Indonesia merupakan negara penghasil sagu dengan area tanam terluas di dunia. Di Maluku dan Papua, sagu telah menjadi bahan makanan tradisional penduduk. 

Produk yang sering dibuat dari sagu adalah tepung sagu. Tepung sagu yang telah diolah memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, tetapi kandungan energi, protein, kalsium, zat besi dan beberapa zat gizi lainnya masih lebih rendah dibandingkan dengan nasi. 

Dalam 100 gr tepung sagu mengandung 209 kkal energi, 0,3 gr protein, 0,2 gr lemak dan 51,6 karbohidrat. Berbagai manfaat dalam mengkonsumsi sagu adalah mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan dan dapat menjaga kesehatan tulang.  

Itulah beberapa bahan pokok yang dapat dijadikan pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah