2. Curhat ke Teman Anda
Sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology menemukan hubungan antara ko-ruminasi (perilaku di mana hubungan teman sebaya berfokus pada percakapan yang berorientasi negatif) dan depresi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Datangi Atlet Pelatda PON Jateng dan Minta untuk Tetap Perhatikan Kesehatan
Anak-anak yang cenderung mengulangi masalah mereka dengan teman sebaya lebih mungkin didiagnosis dengan depresi.
Jika Anda berpikir bahwa berbicara tentang masalah Anda dengan teman-teman mengurangi stres justru malah dapat meningkatkan emosi negatif Anda dan membuat Anda terjebak dalam suasana hati yang buruk.
3. Mengkritik diri sendiri
Memukuli diri sendiri dan menjatuhkan diri buruk bagi kesehatan mental Anda.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menemukan bahwa kritik diri yang keras meningkatkan gejala depresi.
4. Menghabiskan waktu di media sosial
Penelitian menunjukkan kebanyakan orang berpikir media sosial akan membantu mereka merasa lebih baik.