4 Terapi untuk Kesehatan Mental Guna Mempererat Hubungan Keluarga, Nomer 3 Palin Asik

- 25 Juni 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi foto: 4 terapi untuk kesehatan mental yang dipercaya mempererat hubungan keluarga.
Ilustrasi foto: 4 terapi untuk kesehatan mental yang dipercaya mempererat hubungan keluarga. /pexels.com/August de Richelieu

SEMARANGU - Terapi mempererat hubungan keluarga sangatlah penting dilakukan untuk kesehatan mental.

Sebab meskipun keluarga adalah lingkungan terdekat namun tak semuanya mampu menghasilkan kondisi kesehatan mental yang baik antar anggota.

Bisa saja kesehatan mental yang buruk tersebut dipengaruhi oleh renggangnya hubungan antar anggota keluarga.

Baca Juga: Daftar Buah dan Sayur Rendah Gula yang Baik Bagi Kesehatan

Padahal fungsi keluarga salah satunya adalah menjadi tempat ternyaman untuk pulang dan bercerita.

Apalagi kalau pandemi Covid-19 seperti ini dukungan keluarga memanglah sangat penting sekali.

Dikutip dari laman Youtango terdapat beberapa terapi mempererat hubungan keluarga yang bertujuan untuk kesehatan mental antar keluarga.

Berikut adalah penjelasan terapi mempererat hubungan keluarga yang bisa Anda terapkan.

Baca Juga: Kebocoran Data WNI BPJS Kesehatan Sedang Diusut Polri, Pelayanan BPJS Masih Tetap Berjalan

1.  Gunakan pertanyaan ajaib

Pertanyaan ajaib ini memiliki tujuan agar setiap anggota keluarga mengetahui apa yang diinginkan oleh para anggota lainnya.

Dimulai dari diri sendiri hingga membagikan apa yang Anda inginkan kepada anggota lainnya.

Anda bisa bertanya pada diri sendiri ketika sebelum tidur sebagai bahan renungan.

Sebagai contohnya adalah apa yang akan Anda kerjakan hari esok ?, hal apa yang bisa mengubah diri Anda menjadi lebih baik?.

Selain itu ada beberapa pertanyaan yang bisa Anda gunakan seperti dibawah ini:

 “Perbedaan apa yang Anda rasakan didalam hidup ini?”

“Apa yang akan Anda lihat hari ini?”

“Bagaimana perasaanmu hari ini?”

Meskipun terlihat seperti perhatian kecil, namun hal tersebut bisa mendukung kesehatan mental antar anggota.

Semua anggota akan lebih merasa jika dirinya dibutuhkan, dianggap, dan disayangi oleh sesamanya.

2. Permainan bola emosi

Berikutnya adalah menggunakan permainan bola emosi.

Meskipun biasanya digunakan oleh anak usia remaja, namun tak masalah jika orang tua ingin ikut memainkannya.

Tujuannya adalah agar setiap anggota keluarga bisa berani mengekspresikan apa yang sedang dirasakan. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bola pantai.

Lanjutkan dengan menggambar beberapa emosi seperti senang, sedih, malu, kecewa, kesepian, dan khawatir.

Berikutnya setiap anggota keluarga harus duduk saling berjauhan dalam satu area. Lempar bola tersebut setiap anggota keluarga dan ketika bola tersebut tertangkap.

Maka orang yang menangkap haruslah menceritakan emosi yang ia rasakan sesuai gambar bola tersebut.

3. Bertukar kado

Bertukar kado bisa Anda terapkan. Setiap kado yang diberikan akan lebih baik jika disematkan beberapa kata penggambaran bagaimana Anda mendapatkan hadiah tersebut.

Dengan begitu orang lain akan tahu bagaimana Anda berusaha menyebarkan energi bahagia kepada sesama.

4. Permainan permen warna

Tujuannya masih sama untuk membuat setiap anggota berani mengekspresikan apa yang ia rasakan dan inginkan.

Susun pertanyaan yang sekiranya bertema kekhawatiran, kesenangan, kesedihan, hingga hal yang akan diubah.

Setiap anggota yang mendapatkan permen tersebut harus menjawab pertanyaan yang ada dengan sejujur-jujurnya.

Itulah beberapa terapi yang dipercaya mampu mempererat hubungan keluarga guna mendapatkan kesehatan mental yang baik.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah