SEMARANGKU – Makan adalah salah satu hal penting bagi bayi agar dapat tumbuh sehat, tapi terdapat beberapa makanan yang justru berbahaya atau beracun bagi bayi atau balita.
Organ pencernaan bayi atau balita berbeda dengan pencernaan orang dewasa atau remaja. Bayi atau balita masih belum memiliki pencernaan yang kuat, sehingga hanya beberapa makanan yang aman untuk dimakan bayi.
Bahkan makanan yang sangat berkhasiat untuk orang dewasa bisa menjadi racun bagi bayi atau balita. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, berikut adalah 8 makanan yang berbahaya untuk bayi dan balita.
Baca Juga: Harga Sepeda Lipat United Bike Terbaru Bulan September 2020, Mulai 1 Jutaan!
Baca Juga: Harga Sepeda Gunung Polygon Terbaru Bulan September 2020, Mulai 2 Jutaan!
- Madu
Madu dikenal sebagai makanan yang memiliki banyak manfaat medis. Namun, madu mengandung zat yang disebut Clostridium botulinum, yang dapat memproduksi spora botulinum.
Spora ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti konstipasi dan macam macam pada bayi, karena usus bayi yang masih lemah tak dapat menetralkan spora ini.
Maka jangan beri makan bayi anda dengan madu, meskipun tersebut sudah dimasak atau mentah.
Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun, Salah Satunya Baik untuk Kulit
Baca Juga: Gara-Gara Harga Anjlok, Ganjar Pranowo Perintahkan ASN Borong Sayur Petani Agar Tak Merugi
- Susu Sapi
Bayi di bawah umur 1 tahun hanya boleh meminum susu formula atau ASI.
Susu sapi dapat berbahaya bagi bayi dibawah umur 1 tahun, karena pencernaan bayi belum mampu mencerna beberapa enzim dan zat yang terkandung pada susu sapi.
Dan hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal bayi.
Baca Juga: Efek Samping Konsumsi Kafein yang Terlalu Banyak, Salah Satunya Masalah Pencernaan
Baca Juga: Sejarah Kopi, Ditemukan Bangsa Ethopia, Terkenal Saat Penyebaran Agama Islam di Dunia
- Telur
Jangan beri bayi atau balita anda segala macam produk telur, karena hal tersebut justru akan menyebabkan alergi atau reaksi alergi pada bayi anda.
- Jeruk
Jangan beri makan bayi anda yang masih berumur beberapa bulan dengan jeruk.
Vitamin C dan asam pada jeruk masih terlalu kuat untuk pencernaan bayi dan hal tersebut akan menyebabkan sakit perut dan asam lambung pada bayi.
Baca Juga: Ganja Jatuh dari Langit, Alun-Alun Israel Heboh, Warga Rebutan Paket Ganja yang Disebar Lewat Drone
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Patra Jasa untuk Lulusan SMA, D3, S1, Ini Posisi & Cara Daftarnya!
- Seafood
Sama dengan telur, seafood dapat menimbulkan reaksi alergi pada bayi. Sehingga konsultasi dulu pada dokter anak jika memang ingin memberinya makan seafood.
- Gandum
Akan lebih baik jika anda menunggu bayi anda berumur 1 atau 2 tahun jika anda ingin memberinya makan gandum atau produk gandum lainnya. Hal ini karena gandum mengandung zat yang mungkin dapat menimbulkan alergi pada bayi anda.
Namun, jika dokter anak anda mengatakan bahwa bayi anda tak memiliki alergi terhadap nasi atau semacamnya, maka tak akan ada masalah.
Baca Juga: Inflasi Naik Kembali Pada Bulan Oktober, Begini Prediksi Bank Indonesia
Baca Juga: Tips Mudah Untuk Menjaga Agar Gigi Putih dan Tak Bau
- Makanan Berukuran Besar
Sebelum bayi anda berumur setidaknya 1 tahun, jangan biarkan ia memakan hal lain kecuali susu formula atau ASI.
Dan jika bayi anda sudah berumur lebih dari satu tahun dan anda ingin memberinya makanan lain, pastikan untuk memotongnya hingga kecil untuk mencegah makanan tersangkut di tenggorokan.
- Jelly dan Sejenisnya
Jangan berikan bayi anda makanan seperti jelly atau marshmallow, karena makanan seperti itu dapat menyangkut pada tenggorokan bayi.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mempertahankan Hubungan yang Sehat
Baca Juga: 6 Manfaat yang Didapat Dari Madu, Jangan Sampai Anda Tak Tahu
Itulah 8 makanan yang berbahaya untuk bayi atau bayi anda. ***