Kenali Gejala dan Cara Menghindari Heat Stroke Saat Musim Kemarau, Bisa Sebabkan Kematian

29 Agustus 2020, 21:00 WIB
Heat Stroke bisa menyerang siapa saja , kenali gejala dan cara mengatasinya /howitworksdaily.com

SEMARANGKU – Heat stroke adalah gejala dimana temperatur tubuh kita mencapai atau melebihi 40 derajat Celsius. Biasanya terjadi karena paparan panas dengan suhu tinggi yang cukup lama apalagi di musim kemarau ini.

Heat stroke dikategorikan sebagai keadaan darurat medis, karena jika parah dapat menyebabkan kematian. Dilansir dari laman Intermountain Health Care, berikut adalah tanda tanda dan cara menghindari Heat Stroke.

Jika terkena Heat Stroke biasanya akan ada gejala terlebih dahulu. Berikut ini beberapa gejala yang terjadi ketika kita mengalami heat stroke:

Baca Juga: Masuk Rekor Muri, 1000 Pasangan Ikuti Isbat Nikah di Jember

Baca Juga: Alquran Dibakar Hingga Ditendang di Swedia, Simak Kejadiannya!

  1. Suhu tubuh melebihi 40 derajat Celcius
  2. Pusing, kesulitanbicara, agitasi, dan bahkan kejang
  3. Kulit menjadi kering, panas dan menjadi merah
  4. Mual dan muntah muntah
  5. Nafas sesak
  6. Sakit kepala
  7. Jantung berdetak dengan cepat

Baca Juga: Jangan Asal Kombinasikan Makanan, Bisa Ganggu Kesehatan

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BLT Rp600 Ribu yang Sudah Terdaftar

Ketika seseorang terkena heat stroke, segera hubungi ambulans dan pindahkan orang tersebut ke tempat teduh serta longgarkan pakaian orang tersebut agar tak merasa kepanasan.

Cara pencegahan heat stroke:

  1. Jangan memakai baju yang sangat tebal, karena dapat membuat suhu tubuh naik dengan cepat.
  2. Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi karena panas
  3. Gunakan tabir surya dan kacamata hitam ketika keluar
  4. Jangan berdiam di dalam mobil yang terparkir, karena suhu dalam mobil yang terparkir atau mati mesinnya sangatlah panas dan pengap.

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap Kedua Pekan Depan, Catat!

Baca Juga: Waspadai Sakit Kepala dan Kelelahan, Bisa Jadi Gejala Depresi

Heat stroke memang tidak terlalu sering terjadi, tapi akan lebih baik bila kita melakukan persiapan agar tidak terkena heat stroke. Terlebih lagi di musim kemarau yang sangat panas ini. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Intermountain Health Care

Tags

Terkini

Terpopuler