SEMARANGKU - Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, dijuluki sebagai Kota Gaplek karena hasil singkongnya melimpah.
Tidak hanya memiliki wisata alam yang memanjakan mata, akan tetapi Wonogiri juga memiliki aneka ragam makanan khas yang enak dan wajib dicoba para foodies.
Beragam makanan khas Wonogiri ini memiliki cita rasa yang berbeda, sehingga para foodies jika sedang berkunjung jangan sampai melewatkannya.
Ingin wisata kulineran makanan khas di Wonogiri? Kali ini akan dirangkum sejumlah makanan khas Wonogiri.
Baca Juga: Pengawetan Makanan Dengan Suhu Rendah: Tips Penyimpanan dan Kerusakan Makanan yang Sering Terjadi
Dilansir dari laman SinarJateng.com part of Pikiran Rakyat Media Network yang diakses pada (05/03/2023) terdapat makanan khas Wonogiri diantaranya sebagai berikut:
1.Sego tiwul, merupakan makanan kedua bagi masyarakat Wonogiri, terbuat dari singkong yang telah dijemur lalu ditumbuk halus dan dikukus. Biasa dinikmati dengan tambahan parutan kelapa atau urap.
Melalui laman BeritaSukoharjo.com part of Pikiran Rakyat Media Network diakses pada (05/03/2023) biasanya sego tiwul menjadi teman makan nasi sayur lombok ijo, daun singkong rebus hingga ikan goreng.
Baca Juga: Awas! 10 Makanan Yang Berbahaya Bagi Kesehatan Kucing Peliharaan, Para Pemilik Kucing Wajib Tahu
2. Pecel gendar, meskipun daerah yang lain juga terdapat pecel akan tetapi di Wonogiri berbeda. Sajian pecel di Wonogiri ini menggunakan gendar yang terbuat dari beras. Gendar yang sudah diiris kemudian diatasnya diberi sayur yang sudah direbus, tidak lupa juga menambahkan saus kacang.
3. Geti wijen, makanan khas ini juga banyak diburu oleh wisatawan dan sering dijadikan sebagai buah tangan dengan harga yang relatif cukup murah. Geti wijen ini terbuat dari wijen, gula jawa, dan jahe dengan rasa manis dari gula dan gurih dari wijen yang banyak ditemukan di pasar tradisional.
4. Sambal cabuk, terbuat dari biji wijen dan merang padi yang disangkarai kemudian ditumbuk. Setelahnya ditambahkan cabai dan dibungkus dengan daun pisang. Proses pengolahannya dengan cara dibakar.
Makanan khas tradisional wonogiri ini sudah jarang ditemui karena warnanya yang kehitaman sehingga kurang menggugah selera. Akan tetapi dari segi rasa sebenarnya sangat nikmat pedas dan sedap.
5. Brem Wonogiri terbuat dari fermentasi beras. Berbeda dengan brem madiun yang berbentuk kotak dengan rasa sedikit asam, untuk brem Wonogiri ini berbentuk bulat dengan warna putih dan rasa manis. Sangat cocok untuk dijadikan buah tangan ketika berkunjung di Wonogiri.
6. Emping Wonogiri, meski banyak dijumpai di daerah lain untuk emping di Wonogiri ini tidak hanya terbuat dari biji mlinjo tapi juga bisa dibuat dengan tepung yang memiliki kandungan pati. Untuk makanan ini dibandrol dengan harga yang agak mahal, meskipun begitu rasanya tidak mengecewakan.
7. Lentho, untuk makanan tradisional ini terbuat dari singkong sebagai bahan dasar. Yang kemudian dibumbui dengan bawang putih dan bumbu nusantara lainnya lalu ditambahkan kacang tolo, untuk bentuknya seperti kepalan tangan dan rasanya gurih serta lezat. Banyak ditemui di warung sederhana.
8. Wader goreng, makanan khas Wonogiri ini banyak ditemui di sepanjang jalan, seperti halnya jalan menuju Waduk Gajah Mungkur dan banyak disukai oleh masyarakat Wonogiri. Ikan wader yang dijual memiliki bentuk kecil dan digoreng sampai kering sehingga terasa renyah. Dijual secara kiloan hingga bungkusan.
9. Besengek tempe, terbuat dari tempe petai cina atau tempe mlanding. Dilansir melalui JurnalAceh.com part of Pikiran Rakyat Media Network pada (05/04/2023), makanan khas ini memiliki rasa yang gurih kaya rempah-rempah dan aroma yang kuat. Biasanya dimasak dengan cabai hijau, petai, dan kulit biji melinjo dengan tambahan santan.
Tertarik untuk mencoba bukan? Jadi ketika berkunjung ke Wonogiri jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Wonogiri ya, karena sayang jika terlewatkan.****