SEMARANGKU- Mahasiswa adalah seorang yang belajar di perguruan tinggi (KBBI). Secara harfiah, kedudukan mahasiswa adalah di atas siswa.
Ada juga yang menyematkan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan atau Agent of Change.
Dikutip dari Ebook “Tiga Pilar Kehidupan Mahasiswa” Karya Afa Siwonk, ada tiga pilar yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Yakni sebagai berikut :
Baca Juga: Mengetik dengan Suara dari Microsoft Word Memudahkan Pelajar
- Intelektual
Sebagai seorang mahasiswa, sudah sepatutnya memiliki intelektual yang lebih daripada orang-orang yang tidak mengenyam bangku pendidikan tinggi. Intelektual bisa diasah dengan membaca apapun.
Entah itu buku, keadaan sekitar, bahkan membaca jalan pikiran diri sendiri. Kemudian bisa dengan mendengarkan dan selalu mengikuti sesi diskusi dengan mahasiswa lainnya atau dengan para dosen.
- Rasa Perduli
Kepedulian sangat perlu ditanamkan dalam jiwa seorang mahasiswa. Karenanya, mahasiswa akan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Peka akan apa yang dibutuhkan masyarakat sekitarnya dan bahkan peka terhadap langkah perubahan yang seperti apa yang harus ia ambil.
Baca Juga: Mahasiswa UI Tuntut Penurunan UKT Melalui #UIBergerak
- Karya Nyata
Seorang mahasiswa memang harus unggul dalam akademik. Namun, unggul dalam akademik saja tidaklah cukup. Ia harus bisa menghasilkan sebuah karya dari pengalamannya sebagai seorang mahasiswa.
Dengan kata lain, sebagai mahasiswa harus bisa produktif pada dirinya sendiri. Sehingga ketika lulus nanti, bukan ia yang repot mencari pekerjaan, namun justru pekerjaanlah yang akan mencarinya melalui karya-Nya.
Baca Juga: Beredar Video Mahasiswa Bandung Demo Turunkan Jokowi, Hoax Atau Fakta!
Demikian seharusnya mahasiswa. Semakin berkembangnya zaman, peran mahasiswa sebagai Agent of Change akan semakin dibutuhkan dan sebagai mahasiswa baiknya tidak hanya memikirkan diri sendiri saja.
Tapi juga harus bisa membiasakan diri dengan meleburkan diri dalam masyarakat. ***