Diduga Aspal, Ribuan Calon Siswa di Jawa Tengah Cabut Berkas SKD

- 25 Juni 2020, 06:05 WIB
Ganjar Pranowo saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng /

SEMARANGKU - Ancaman Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) ke ranah hukum saat proses PPDB berbuah manis.

Banyak dari orang tua siswa yang mencabut SKD saat pendaftaran berlangsung.

Hal itu diketahui Ganjar Pranowo saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6).

Baca Juga: Satu Anggota TNI Meninggal Dunia Diserang Pasukan Pemberontak di Kongo

Dari laporan panitia, hingga hari ini ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD mencabut berkasnya.

"Sampai hari ini sudah banyak pak yang mencabut berkas SKD. Sementara ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD yang cabut berkas untuk mendaftar kembali dengan data yang bena," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri.

Ganjar Pranowo bahkan sempat menelpon salah satu orang tua siswa yang mencabut berkas SKD itu.

Baca Juga: Banyak Komplain PPDB, Ganjar Pranowo Langsung Sidak Kantor Disdikbud

Kepada Ganjar Pranowo, orang tua calon siswa berinisial S membenarkan bahwa SKD yang digunakan adalah palsu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x