SEMARANGKU - Pasti diantara Anda ada yang pernah bertanya tanya, kenapa sih dia lebih kaya dari aku? Kenapa sih si B lebih pintar dibanding aku? Kenapa sih si C bisnisnya lebih sukses ketimbang aku?
Atau, kenapa sih beberapa orang mampu meraih begitu banyak pencapaian hidup sedangkan sebagian yang lain biasa biasa saja?
Apakah karena mereka punya bakat, kecerdasan, kekuasaan, ataupun kemampuan yang lebih? Untuk menjawab pertanyaan ini, coba simak beberapa fakta berikut ini :
Baca Juga: Tiga Pemimpin Dunia yang Hidup Sederhana Tak Bergelimang Harta
Apakah menurut Anda Wright Bersaudara, penemu pesawat terbang, adalah orang yang paling genius di bidang teknik aerodinamis di jamannya? Tidak. Mereka hanyalah tukang reparasi sepeda.
Apakah Mahatma Gandhi berasal dari keluarga kaya raya yang punya pengaruh kuat yang membuatnya bisa membangun basis kekuatan dan meraih banyak pengikut untuk memerdekakan India dari Inggris? Tidak. Dia hanyalah seorang pengacara biasa.
Kemudian, Lionel Messi. Apakah menurut Anda Messi punya bentuk tubuh yang paling ideal untuk seorang pemain bola? Sama sekali tidak!
Baca Juga: Rapper Kanye West Dikabarkan Mau Maju Pilpres Amerika Serikat
Sejak kecil Messi bahkan kekurangan hormon dan tubuhnya terancam tidak bisa tumbuh normal. Tulangnya pun rapuh dan gampang patah. Tapi faktanya sekarang Messi jadi salah satu pemain bola termahal di dunia.
Lalu apa yang membedakan antara orang sukses dengan orang biasa? Jawabannya adalah ; KEYAKINAN.
Menurut Adam Khoo di bukunya yang berjudul Master Your Mind, Design Your Destiny, keyakinan adalah sebuah kekuatan yang memampukan orang yang tampaknya biasa biasa saja untuk meraih hal hal yang luar biasa.
Baca Juga: Rakyat Amerika Pernah Menyesal Telah Keliru Memilih Seorang Presiden
Tapi ingat, pada saat yang sama, keyakinan yang dibatasi akan menjadi penghalang terbesar bagi seseorang untuk meraih sesuatu yang sebenarnya bisa mereka capai, terlepas dari semua sumberdaya ataupun skill yang mereka miliki.
Lebih jauh lagi, keyakinan bukan hanya mempengaruhi persepsi, keputusan, atau tindakan kita saja. Keyakinan yang kuat juga bisa mempengaruhi biokimia tubuh manusia.
Ya, keyakinan Anda bisa mempengaruhi tingkat energi dan kesehatan fisik Anda. Bahkan, berdasarkan hasil riset dari Bruce Lipton, seorang ahli biologi sel, keyakinan juga terbukti ikut mempengaruhi tubuh manusia hingga ke level sel dan DNA.
Baca Juga: Mantan Pemain PSIS Semarang Jadi Pengawal Presiden, Begini Tanggapan Yoyok Sukawi
So, ini berarti, segala batasan antara mungkin dan tidak mungkin, atau bisa dan tidak bisa, keyakinan kita sendirilah yang menciptakannya. Setuju? ***