6 Kesalahan Paling Sering Dilakukan Saat Melakukan Pengendalian Kehamilan Program Keluarga Berencana

15 Mei 2022, 15:30 WIB
6 Kesalahan Paling Sering Dilakukan Saat Melakukan Pengendalian Kehamilan Program Keluarga Berencana /stocksnap/pixabay

SEMARANGKU – Inilah enam kesalahan dalam program Keluarga Berencana atau KB yang sering dilakukan pasangan suami istri dalam upaya pengendalian kehamilan.

Enam kesalahan dalam melakukan program Keluarga Berencana atau KB untuk mengendalikan kehamilan ini kerap dilakukan baik oleh pasangan suami istri yang sudah memiliki anak maupun yang belum ingin punya anak.

Banyak yang mengalami kegagalan dalam merencanakan pengnedalian kehamilan dalam program Keluarga Berencana atau KB yang disebabkan oleh enam kesalahan yang paling sering dilakukan.

Baca Juga: 10 Hal Mengejutkan Tentang Kehamilan, Ternyata Perlu Beli Bra Beberapa Kali

Sejatinya program Keluarga Berencana atau KB harus dilakukan secara konsisten agar tujuan mengendalikan dan membatasi jumlah anak tercapai.

Program Keluarga Berencana ini bisa diterapkan bagi pasangan yang sudah memiliki banyak anak dan tidak mau menambahnya, maupun pasangan yang belum merencanakan punya anak.

Menunda, membatasi, atau mengendalikan kehamilan mungkin bisa jadi pilihan terbaik bagi sebagian pasangan suami istri.

Dikutip dari laman Mirror, ada enam kesalahan yang paling umum dilakukan orang yang menyebabkan kegagalan dalam program Keluarga Berencana.

Inilah enam kesalahan mengapa sering terjadi kegagalan dalam melakukan program Keluarga Berencana atau KB.

Baca Juga: Ingin Hamil? Hindari 5 Makanan Ini Agar Mendapatkan Kesuburan yang Mendukung Kehamilan

1. Anda tidak minum pil setiap hari

Salah satu pendiri Pandia Health, sebuah badan layanan persalinan dengan alat kontrasepsi, Sophia Yen, MD, CEO mengatakan bahwa jika Anda melewatkan satu pil risiko kehamilan Anda masih rendah selama Anda meminumnya segera setelah Anda ingat.

2. Anda tidak meminum pil pada waktu yang sama setiap hari

Konsistensi adalah kunci dalam mengontrol pengendalian kehamilan Anda.

3. Anda sedang minum obat yang mengganggu pengendalian kelahiran

Jika Anda sedang meminum obat-obatan lain, segera konsultasikan dengan dokter apakah ada pengaruhnya terhadap program pengendalian Keluarga Berencana atau KB yang Anda lakoni saat ini.

4. Anda tidak menggunakan kondom

Selain berfungsi melindungi infeksi menular seksual, kondom juga merupakan hal yang efektif cegah kehamilan.

5. Anda merokok dan menggunakan kontrasepsi

Kandungan dalam rokok berpeluang untuk menghambat kinerja kontrasepsi yang Anda lakukan.

Segera konsultasikan dengan dokter terkait kebiasaan merokok ini.

6. Anda salah menerapkan tambalan atau Koyo temple KB

Mungkin penggunaan pad atau semacam koyo temple KB di kulit belum terlalu sering digunakan.

Sebagian orang yang sudah menggunakan alat kontrasepsi ini juga masih sering salah dalam pemakaiannya.

Perlu diingat, untuk mendapatkan hasil yang optimal maka sebelum menempelkan pad atau koyo temple KB ini, kulit harus dibersihkan terlebih dahulu.

Bagian tubuh yang efektif untuk ditempel pad atau koyo temple KB ini antara lain:

- Perut

- Lengan luar atas

- Bokong

- Punggung

Pad ini harus diganti setiap seminggu sekali.

Dengan menghindari kesalahan sederhana ini dan tetap konsisten, Anda dapat memaksimalkan efektivitas pil KB Anda.

Demikianlah ulasan mengenai enam kesalahan yang sering dilakukan dan menghambat program Keluarga Berencana atau KB.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler