Persiapkan Diri untuk Amalkan Amalan Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh, Cek Niat dan Waktunya

SEMARANGKU - Bulan Muharram penuh dengan amalan-amalan luar biasa yang bisa diamalkan oleh semua umat muslim diantaranya puasa Asyura, puasa Tasu'a, dan puasa Ayyamul Bidh.

Persiapkan diri untuk mengamalkan amalan puasa ini karena banyak keutamaan yang bisa kita peroleh salah satunya terhapusnya dosa kita setahun yang lalu dengan mengamalkan puasa Asyura. 

Puasa Asyura merupakan salah satu amalan luar biasa di Bulan Muharram atau orang Jawa menyebutnya Bulan Suro. 

Baca Juga: Amalan Muharram: Niat Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Cara Pelaksanaannya

Selain puasa Asyura ada beberapa amalan puasa lagi yang bisa kita amalkan di bulan Muharram ini diantaranya puasa Tasu'a dan puasa Ayyamul Bidh. 

Bulan Muharram merupakan salah satu dari 4 bulan Suci di dalam Islam yang mempunyai derajat tersendiri di sisi Allah SWT.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. (QS.9:36)

Niat Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Asyura

Puasa Asyura merupakan amalan khusus di bulan Muharram yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram atau jika dilihat pada kalender Masehi jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.

Dalil mengenai puasa Asyura salah satunya terdapat pada Hadits Muslim No. Hadits 1162:

وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ .

Artinya: "Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, "Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim [1162])

Adapun niat puasa Asyura sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Asyura esok hari karena Allah Ta'ala."

Puasa Tasu'a

Puasa Tasu'a merupakan puasa yang dikerjakan sehari sebelum puasa Asyura yaitu tanggal 9 Muharram atau tanggal 27 Juli 2023.

Hadits Muslim No. 1253:

"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah Saw bersabda: 'Seandainya aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram)." (HR. Muslim).

Adapun niat puasa Tasu'a adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-'aa-in sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Tasua esok hari karena Allah Ta'ala."

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. 

Dalil puasa Ayyamul Bidh:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasa'i).

Adapun niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Baca Juga: Amalan Puasa Asyura, Dosa Setahun Lalu Dihapuskan, Bagaimana Caranya? Simak Cara, Niat, dan Dalil Puasa Asyura

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat berpuasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata cara ketiga puasa di atas adalah sama seperti puasa sunnah pada umumnya yaitu dengan menahan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. 

Itu dia niat puasa Asyura, puasa Tasu'a, dan puasa Ayyamul Bidh yang bisa kita kerjakan selama bulan Muharram 1445 H ini beserta tata cara dan dalilnya. Semoga bermanfaat.***