Amalan Muharram: Niat Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Cara Pelaksanaannya

- 24 Juli 2023, 08:25 WIB
Amalan Muharram: Niat Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Cara Pelaksanaannya
Amalan Muharram: Niat Puasa Asyura, Puasa Tasu'a, dan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Cara Pelaksanaannya /Pixabay/Serdar_a/

SEMARANGKU - Ini dia niat puasa Asyura, puasa Tasu'a, dan puasa Ayyamul Bidh yang bisa kita kerjakan selama bulan Muharram ini beserta tata cara puasanya. 

Puasa Asyura merupakan salah satu amalan luar biasa di Bulan Muharram atau orang Jawa menyebutnya Bulan Suro. 

Banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram dan salah satunya yang paling masyhur adalah Puasa Asyura. 

Baca Juga: Amalan Puasa Asyura, Dosa Setahun Lalu Dihapuskan, Bagaimana Caranya? Simak Cara, Niat, dan Dalil Puasa Asyura

Selain puasa Asyura ada beberapa amalan puasa lagi yang bisa kita amalkan di bulan Muharram ini diantaranya puasa Tasu'a yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram dan puasa Ayyamul Bidh. 


Bulan Muharram merupakan salah satu dari 4 bulan Suci di dalam Islam yang mempunyai derajat tersendiri di sisi Allah SWT.


اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ


Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa. (QS.9:36)


Dalil mengenai Puasa Asyura salah satunya terdapat pada Hadits Muslim No. Hadits 1162:


وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ .


Artinya: "Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, "Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim [1162])

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x