SEMARANGKU - Penjelasan tentang Hari Tasyrik, apa itu Hari Tasyrik? Benarkah dilarang untuk melakukan puasa di Hari Tasyrik? Kapan saja waktunya? Simak penjelasan fiqihnya berikut ini menurut pandangan banyak ulama.
Baca dan simak dengan baik agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan tidak terjadi salah persepsi mengenai Hari Tasyrik.
Alhamdulillah kita telah memasuki Hari Raya Idul Adha atau di Indonesia dikenal dengan lebaran Haji.
Baca Juga: Cara Menjawab Ucapan Taqabbalallahu Minna wa Minkum Idul Adha, Begini Ulasan Lengkapnya!Hari Raya Idul Adha punya segudang amalan yang bisa dilakukan untuk menambah pahala dan ketakwaan di sisi Allah SWT.
Di samping itu, kita juga perlu tahu larangan-larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama rangkaian Hari Raya Idul Adha ini, salah satunya mengenai Hari Tasyrik.
Sudah tahukah mengenai Hari Tasyrik? Jika belum simak penjelasan di bawah ini agar kita tahu arti, amalan, serta larangan yang ada pada Hari Tasyrik ini.
Pengertian Hari Tasyrik
Hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).
Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari tasyrik. Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa shahabat yang sudah melakukannya.
Editor: Fitriyatur Rosidah
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Bacaan Niat Sholat Idul Adha Arab dan Artinya: Lengkap untuk Imam maupun Makmum Ada di Sini
-
Amalan Sunah Sebelum Sholat Idul Adha 2023, Bisa Lakukan Hal Berikut Agar Dapat Banyak Pahala
-
Teks Khutbah Idul Adha 1444 H, Ingatkan Kedekatan Diri dengan Allah dan Berbuat Baik ke Sesama Manusia
-
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban yang Baik dan Benar: Sangat Penting, Jangan Sampai Menyiksa Hewan
-
Cara Menjawab Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 Penuh Makna, Berikut Penjelasan Selengkapnya!