Bagaimana Mengganti Hutang Puasa Ramadhan Orang Yang Sudah Meninggal? Simak Penjelasannya

- 21 Maret 2023, 18:25 WIB
Ilustrasi Tata Cara dan Niat untuk Mengganti Hutang Puasa di Ramadhan 2023.
Ilustrasi Tata Cara dan Niat untuk Mengganti Hutang Puasa di Ramadhan 2023. /Pexels

SEMARANGKU - Punya hutang puasa Ramadhan wajib di qadha sejumlah hari yang ditinggalkan. Namun, bagaimana jika orang yang hutang puasa Ramadhan sudah meninggal? 

Bagaimana hukum dan cara mengganti puasa Ramadhan untuk orang yang telah meninggal? Simak penjelasannya dari Syekh Yusuf al-Qardhawi. 

Jika orang tersebut meninggal saat sakit dan bepergian, maka dia tidak wajib mengqadha puasa Ramadhan, karena tidak ada waktu baginya untuk mengganti pada hari yang lain.

Sementara, jika ia meninggal setelah sakitnya sembuh atau telah kembali dari perjalanannya, dia mesti mengqadha puasa Ramadhan dengan tanggungan orang yang sehat, sejumlah puasa yang ditinggalkan si mayit.

Baca Juga: 5 Halangan Puasa Ramadhan Yang Membolehkan Umat Islam Berbuka dan Ketentuan Menggantinya

Dalam melakukan penebusan kewajiban puasa Ramadhan bagi orang yang telah meninggal, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1. Qadha puasa Ramadhan dilakukan oleh walinya

Qadha puasa Ramadhan dilakukan oleh wali si mayat, ini berdasarkan hadits dari ummul Mukminin, Sayyidah Aisyah r.a berkata Rasulullah Saw bersabda,

“Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan memiliki tanggungan puasa, maka walinya (sebagai pengganti) berpuasa untuknya.”

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x