Begitulah jembatan Shiratal Mustaqim, sebuah jembatan yang mengerikan dan sebagai penentu menuju kehidupan yang kekal di surga. Maka, orang yang selamat yaitu seseorang yang memiliki amal yang baik selama hidup di dunia. Sebaliknya, amal yang sedikit, maka ia akan mengalami kesusahan bahkan banyak pula tergelincir ke dalam neraka dan disiksa sesuai dengan dosa yang pernah ia perbuat di dunia.
Oleh karena itu, jika ingin melintasi jembatan Shiratal Mustaqim seperti secepat kilat dan petir, maka jagalah shalat lima waktu secara berjamaah.
Hal ini disampaikan Rasulullah Saw, “Barang siapa menjaga shalat lima waktu secara berjamaah, maka ia menjadi orang pertama yang melintas di jembatan Shiratal Mustaqim cepatnya seperti kilat menyambar. Kemudian, dikumpulkan Allah bersama orang tabiin.” (HR. At-Tabbrani dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas).***