China Tunggu Kebijakan Joe Biden, Yakin Donald Trump Masih Terapkan Sanksi Meski Sudah Kalah

- 17 November 2020, 08:25 WIB
Donald Trump dan Joe Biden Menangani Covid-19
Donald Trump dan Joe Biden Menangani Covid-19 /Lensa Banyumas

Untuk menjamin hak-hak khusus tersebut Hong Kong memiliki konstitusi mini, yang disebut Basic Law, dengan tujuan utama memilih pemimpin atau kepala eksekutif sesuai dengan 'prosedur demokratis dan hak pilih universal'.

Baca Juga: Taiwan Tambah Tak Berdaya Hadapi China, Perang Saja Belum Pesawat Tempur Jet F-5 Jatuh Sendiri

Proses kembalinya Hong Kong ke China ini menuai gelombang protes dari para pengunjuk rasa pro-demokrasi yang dianggap didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat.

Pada perkembangannya hingga beberapa bulan terakhir, pemerintahan Amerika Serikat melalui Donald Trump telah memberikan dukungannya di belakang para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.

AS, seperti halnya Inggris dan Jerman, minggu ini mengecam pengusiran empat anggota parlemen pro-demokrasi China dari badan Dewan Legislatif Hong Kong.

Baca Juga: Joe Biden Akan Tunjuk Wanita Sebagai Menhan Amerika, Michele Flournoy Urus Konflik China dan AS

China tetap teguh dan dengan tegas, China melalui The Global Times menyatakan bahwa Hong Kong telah kembali ke China.

Oposisi Hong Kong harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh rakyat China. Jika mereka menolak kembalinya Hong Kong, mereka lebih baik bermigrasi ke negara-negara Barat yang mereka agung-agungkan. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah