Perang Dingin China vs AS Memanas, Amerika Serikat disebut Gak Bernyali

- 17 November 2020, 07:00 WIB
China vs AS
China vs AS /pixabay.com/Chickenonline

Baca Juga: Hari Ini Anies Baswedan Dipanggil Polisi Jelaskan Kehadirannya di Acara Habib Rizieq, Bisa Dipidana?

Hong Kong menjadi Kawasan Administratif Khusus, yang bermakna Hong Kong dibiarkan untuk memiliki sistem hukum tersendiri, sistem multipartai, dan sejumlah hak termasuk kebebasan berpendapat dan kebebasan berkumpul.

Untuk menjamin hak-hak khusus tersebut Hong Kong memiliki konstitusi mini, yang disebut Basic Law, dengan tujuan utama memilih pemimpin atau kepala eksekutif sesuai dengan 'prosedur demokratis dan hak pilih universal'.

Proses kembalinya Hong Kong ke China ini menuai gelombang protes dari para pengunjuk rasa pro-demokrasi yang dianggap didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 17 November, Ada Indonesian Idol 2020, Catat Jam Tayangnya!

Baca Juga: Taiwan Tambah Tak Berdaya Hadapi China, Perang Saja Belum Pesawat Tempur Jet F-5 Jatuh Sendiri

Pada perkembangannya hingga beberapa bulan terakhir, pemerintahan Amerika Serikat melalui Donald Trump telah memberikan dukungannya di belakang para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.

AS, seperti halnya Inggris dan Jerman, mengecam pengusiran empat anggota parlemen pro-demokrasi China dari badan Dewan Legislatif Hong Kong. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x