Selain itu, angkatan udara juga akan mulai menghentikan F-5E dan F-5F satu kursi, yang memiliki dua kursi, mulai awal 2024. Saat ini Taiwan sedang dalam proses pembenahan jajaran pesawat tempurnya.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Rendah, Pastikan Kamu Mengetahuinya Sebelum Terlambat
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S21 Bakal Segera Rilis, Catat Ya!
Amerika Serikat tahun lalu menyetujui penjualan jet tempur F-16 senilai $ 8 miliar ke Taiwan, sebuah kesepakatan yang akan membuat total pulau itu menjadi lebih dari 200 armada F-16 terbesar di Asia.
Berbicara pada bulan September, politisi Taiwan Su Tseng-chang, yang sebagai Perdana Menteri kira-kira setara dengan seorang Perdana Menteri, menyuarakan keprihatinan tentang kerugian akibat ketegangan dengan China.
"Setiap kali pesawat komunis melecehkan Taiwan, angkatan udara kami mengudara, dan itu sangat mahal. Ini bukan hanya menjadi beban bagi Taiwan, tetapi juga beban yang cukup besar bagi China," jelasnya.
Baca Juga: Di Bawah Joe Biden Kapal China Seharusnya Bisa Ditenggelamkan di Laut China Selatan?
Baca Juga: Bakal Rugi! Mantan Kepala Staf Presiden Minta Trump Jangan Egois Halangi Transisi ke Biden
Seorang diplomat yang berbasis di Taiwan, yang berbicara tanpa menyebut nama, menambahkan. "China mencoba melemahkan pilot Taiwan dengan membuat mereka terus-menerus gelisah."