Network
SEMARANGKU – Joe Biden dan Kamala Harris baru akan duduki kursi kepresidenan AS tetapi Menteri Pertahanan atau Menhan Mark Esper justru dipecat.
Joe Biden dan Kamala Harris baru saja terpilih sebagai presiden dan wakil presiden AS setelah berhasil mengalahkan Donald Trump dan pasangannya.
Sayangnya, saat euforia kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris masih berlangsung, Menhan Mark Esper justru dipecat.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tak Akan Cair ke Wajib Pajak, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Cek Daftar Penerima BPUM UMKM Se-Indonesia Berbentuk SK dengan Login ke pembiayaan.depkop.go.id
Dialah Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, sosok yang telah memecat Menhan Mark Esper baru-baru ini.
"Mark Esper telah dihentikan. Saya ingin berterima kasih atas jasanya," tulis Trump lewat akun Twitter-nya pada Selasa (10/11).
Untuk mengisi kekosongan kursi tersebut, Trump menunjuk Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional, Christopher Miller sebagai menteri pengganti.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tahap 1 Cair Rp 1,2 Juta, Cek Penerima Via kemnaker.go.id
Baca Juga: Cara Cek BLT Subsdi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 yang Sudah Cair via Web, WA, dan Telepon
Trump juga menegaskan bahwa penunjukannya kepada Christopher Miller telah dikonfirmasi oleh Senat.
"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Christopher C. Miller, Direktur Pusat Penanggulangan Terorisme Nasional yang sangat dihormati (dengan suara bulat dikonfirmasi oleh Senat), akan menjadi Penjabat Menteri Pertahanan, berlaku segera," kata Trump.
Esper telah bekerja selama 16 bulan dan telah berusaha membuat reformasi mendasar pada birokrasi Pentagon.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair, Awas, Pekerja Bergaji di Atas Rp 5 Juta Akan Begini
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tiba di Indonesia, Tagar #WelcomeBackIBHRS Trending di Media Sosial
Usahanya juga meluas pada pembentukan kembali postru pertahanan Amerika Serikat di seluruh dunia demi menghadapi ancaman Tiongkok.
Mengutip dari RRI, Menhan Mark Esper diketahui telah menyiapkan surat pengunduran diri beberapa minggu lalu.
Esper dikabarkan memiliki hubungan kurang baik dengan Trump sejak beberapa bulan ke belakang karena beberapa penyebab.
Baca Juga: Login pembiayaan.depkop.go.id, Cek Daftar Penerima BPUM UMKM Se-Indonesia Berbentuk SK
Baca Juga: Menteri Penerangan Era Soekarno, Arnold Mononutu Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan
Esper sempat membuat Trump marah karena tidak mengindahkan instruksi Trump untuk menerjunkan militer saat aksi demonstrasi George Floyd berlangsung.***
