SEMARANGKU - Indonesia adalah poros penting kekuatan terbesar di ASEAN, Jepang sadar hal itu dan menganggap posisi strategis Indonesia menjadi keuntungan membantu Jepang untuk mengalahkan China.
Selain posisi yang strategis, Indonesia diketahui memiliki Bargaining Power yang selalu dipandang beberapa negara besar dunia seperti Amerika Serikat atau AS dan Rusia.
Usai melakukan kunjungan ke Vietnam, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas kerjasama terkait hal ini. Jepang ingin Jakarta tidak berpihak ke Beijing.
Baca Juga: Tiga Poin Penting Peringatan Hari Santri Nasional 2020, Wajib Kamu Lakukan Tanggal 22 Oktober 2020
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia VS Hadjuk Split di NET TV Gratis dan Resmi
Dalam kunjungan ke Vietnam, Suga pembicaraan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengenai kerjasama untuk meningkatkan pertahanan kedua negara.
Dilansir SEMARANGKU dari artikel Zona Jakarta berjudul Bargaining Power, Jepang Akui Indonesia Ialah Kartu AS Jika Ingin Menang Lawan China di ASEAN
Suga akan bertolak ke Indonesia dimana ia menjelaskan jika dengan tidak berpihaknya Jakarta ke Beijing ialah kunci kemenangan melawan pengaruh China.
"Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" kata Suga.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan Keluarkan Izin Aksi Demonstrasi Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf Amin
Baca Juga: Viral Haru Membanggakan! Ini Kisah Sosok Ayah yang Beri Hormat Putranya yang Berpangkat Perwira
"Vietnam dan Indonesia sangat penting untuk mencapai visi kami tentang 'Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka,' dan mitra kami yang berharga," kata Suga dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Phuc, dilansir dari Associated Press, Senin (19/10/2020).
"Jepang, sebagai negara Indo-Pasifik, akan terus berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," ucapnya.
Namun Suga enggan menjelaskan rincian senjata apa saja yang akan dikirimkan Jepang ke Vietnam.
Baca Juga: Semua Bisa Dapat BLT UMKM Program BPUM Rp 2,4 Juta Jika Penuhi Syarat Berikut, Cek di Sini
Baca Juga: Hari Santri Nasional dalam Sejarah, Kisah, dan Latar Belakang Hingga Apa Peran Jokowi dan Soekarno
Diprediksi Suga juga akan menawarkan hal sama kepada Jakarta seperti Hanoi karena posisi strategis Indonesia.
Ia berharap perkembangan lebih lanjut dari perjanjian itu.
Sekedar diketahui jika Jepang adalah negara pemberi pinjaman terbesar ke Indonesia hingga Tokyo melakukan investasi jangka panjang sedari dulu ke negeri ini.(Beryl Santoso/Zona Jakarta)***