Kejam! Kelompok Asing Bersenjata Tewaskan 14 Orang Pakistan Barat, Ini Kronologinya!

- 16 Oktober 2020, 05:53 WIB
ILUSTRASI terorisme.*
ILUSTRASI terorisme.* /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Pada bulan April tahun 2019 lalu, juga tercatat setidaknya 14 orang tewas ketika sekelompok orang bersenjata menyerang rombongan kendaraan di daerah yang sama dengan serangan di pada hari ini.

Serangan ini diklaim oleh kelompok Baloch Raaji Aajoi Sangar (BRAS), sebuah aliansi kelompok separatis etnis Baloch bersenjata yang menuntut kemerdekaan dari Pakistan.

BRAS dan sekutunya secara teratur melakukan serangan yang menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di provinsi Balochistan, wilayah Barat Daya Pakistan yang merupakan wilayah terbesar dan paling terbelakang di negara tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Penyaluran Bantuan Kuota Internet Gratis Operator Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, Tri

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Langsung Cair Oktober Jika Syarat Ini Kamu Lengkapi!

Sementara pada bulan Juli lalu, sedikitnya delapan tentara dinyatakan tewas dan lima lainnya mengalami cedera akibat serangan kelompok etnis Baloch yang menyerang konvoi rombongan pasukan keamanan di daerah Panjgur.

Serangan lain dengan menggunakan bom rakitan juga dilaporkan menewaskan setidaknya enam tentara Pakistan yang menyasar konvoi kendaraan mereka di dekat kota barat laut Razmak, di distrik Waziristan Utara, kata pihak militer Pakistan dalam sebuah pernyataan singkat.

Kekerasan di distrik Barat Laut Waziristan Utara, dan Waziristan Selatan yang pernah menjadi wilayah basis bagi kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dilaporkan telah meningkat tahun ini dengan serangkaian serangan senjata dan pemboman yang menargetkan pasukan keamanan.

Baca Juga: Sebelum BLT Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Gelombang 2 Cair, Pastikan Kamu Sudah Lakukan Ini!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x