AWAS! Ikan Salmon Jadi Media Penularan Covid-19 Internasional, Ujar Ilmuwan Tiongkok

- 10 September 2020, 12:04 WIB
 Ikan Salmon Jadi Media Penularan Covid-19 Internasional, Ujar Ilmuwan Tiongkok
Ikan Salmon Jadi Media Penularan Covid-19 Internasional, Ujar Ilmuwan Tiongkok /Pixabay/

SEMARANGKU - Ikan salmon baru-baru ini dikabarkan bisa menjadi media penularan Covid-19 secara internasional, pernyataan tersebut dilontarkan oleh tim peneliti asal Tiongkok.

Disebutkan bahwa Covid-19 mampu bertahan di permukaan ikan salmon segar selama kurang lebih seminggu.

Lebih jelasnya, peneliti tersebut memaparkan bahwa pada Covid-19 dapat bertahan selama delapan hari di ikan salmon dengan suhu 4 derajat celcius.

Baca Juga: Saingi Google Maps, TomTom Rilis Aplikasi Navigasi di Huawei App Gallery, Cek Infonya!

Baca Juga: NXTPAPER, Layar Besutan TCL yang Mirip Kertas, Simak Spesifikasinya!

Sementara pada ikan salmon dengan suhu biasa atau 25 derajat celcius, Covid-19 hanya mampu bertahan selama dua hari saja.

Masalahnya, ikan salmon dengan suhu 4 derajat celcius, biasa dipasarkan di pasar ataupun supermarket.

Ditambah lagi dengan proses pengiriman ikan salmon antar negara yang bisa sangat cepat.

Baca Juga: Kebijakan BPJS Ketenagakerjaan Di Saat Pandemi Covid-19, Simak Poin-poinnya!

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV Malam Ini Kamis 10 September 2020, Cinta Kagumi Kebaikan Panji

Dilansir Semarangku dari artikel di Pikiran Rakyat yang berjudul: Ilmuwan Tiongkok Sebut Ikan Salmon Bisa Jadi Penularan Internasional Covid-19

Maka dengan itu bisa dijelaskan, bahwa Covid-19 bisa dengan mudah mengkontaminasi negara lain dalam waktu satu minggu sehingga menjadi penularan internasional.

“Ini harus dilakukan pemeriksaan dengan ketat sebagai protokol baru yang penting dalam impor dan ekspor ikan sebelum mengizinkan penjualan,” kata ilmuwan Tiongkok yang dipimpin oleh Dr Dai Manman.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 10 September 2020, Ada yang Dapat Hal Tak Terduga!

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran RCTI Kamis, 10 September 2020, Putri Ikut Berjuang

Selain itu para ilmuwan menemukan di negara-negara lain ada Covid-19 pada daging atau penjualnya.

Perlu diketahui bahwa Tiongkok mengimpor 40.000 hingga 100.000 ton salmon setiap tahunnya sebelum pandemi ini mewabah di tiap negara.

Dan pada awal-awal kejadian, Tiongkok juga menemukan adanya Covid-9 di talenan atau tempat memotong ikan salmon.

Baca Juga: Sinopsis Belenggu Dua Hati ANTV Episode 36 Kamis, 10 September 2020, Robi dan Kejora Bersaing

Baca Juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi, Bagas Kaffa: Kami Akan Evaluasi!

Para ahli ini percaya jika semakin rendah suhunya, maka semakin lama Covid-19 bertahan hidup di permukaan salmon.

Dan Tiongkok biasanya mengirim ikan salmon ke tiap negara dengan cara ikan disimpan dalam suhu yang jauh di bawah titik beku.(Irma Nurfajri Aunulloh/Pikiran Rakyat)***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x