3 orang anak berdiri di hadapan media di Ukraina, dan mengatakan mereka dipisahkan dari orang tua mereka, yang dibawah tekanan pemerintah Rusia untuk mengirim anak mereka ke Kamp musim panas selama 2 minggu.
Anak-anak Ukraina tersebut menyebut mereka dipaksa bertahan di kamp musim panas selama 4-6 bulan, dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya selama waktu tersebut.
“Kami diperlakukan seperti binatang. Kami berada di gedung yang tertutup, dan mereka mengatakan orang tua kami tidak lagi menginginkan kami.” ujar Vitaly, salah seorang anak asal Kherson.
Pengacara dari lembaga non profit Ukraina, Kateryna Rashevska, mengatakan mereka sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan kasus pemerintah Rusia yang dengan sengaja mencegah kembalinya anak-anak Ukraina ke negara mereka.
30 anak Ukraina berhasil kembali, setelah dipaksa bertahan di Rusia, tetapi masih banyak anak lainnya yang masih tertahan di Rusia.***