Pesawat Tempur Rusia Usir 2 Pesawat Pengebom Amerika Serikat di Laut Baltik

- 22 Maret 2023, 19:15 WIB
Pesawat Tempur Rusia Usir 2 Pesawat Pengebom Amerika Serikat di Laut Baltik /
Pesawat Tempur Rusia Usir 2 Pesawat Pengebom Amerika Serikat di Laut Baltik / /Defence Talk

SEMARANGKU - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat tempur Rusia Su-35, bergegas terbang ke Laut Baltik, setelah radar menangkap 2 pesawat pengebom strategis milik AS terdeteksi melintas ke arah perbatasan Rusia.

Setelah kedua pesawat AS menjauh, Su-35 pun kembali ke landasan.

Kantor berita Rusia, TASS memberitakan Pusat Kontrol Pertahanan Nasional yang berada di bawah Kementerian Pertahanan Rusia, mengidentifikasi dua pesawat AS tersebut sebagai pesawat pembom strategis B-52H.

Baca Juga: Putin Diam-Diam Kunjungi Wilayah Garis Depan Perang Rusia-Ukraina, Krimea dan Mariupol

Perkembangan itu menyusul jatuhnya drone pengintai militer AS ke Laut Hitam setelah dicegat oleh jet tempur Rusia pada 14 Maret 2023.

Ini menjadi kali pertama militer Rusia dan AS berhadapan secara langsung, sejak Rusia menginvasi Ukraina.

“Pada tanggal 20 Maret 2023, radar pasukan pertahanan udara di Distrik Militer Barat, mendeteksi dua target udara, yang terbang ke arah perbatasan negara Federasi Rusia di atas Laut Baltik,” kata kementerian Pertahanan Rusia.

Pesawat tempur Su-35 bergegas terbang untuk mencegah pelanggaran batas wilayah negara, oleh pesawat AS yang mencapai area patroli udara Rusia.

Kementerian menambahkan setelah pesawat militer AS menjauh dari perbatasan Rusia, pesawat Su-35 kembali ke pangkalan udara, dan apa yang dilakukan Su-35 sudah sejalan dengan hukum udara internasional.

"Tidak diizinkan melanggar perbatasan negara Federasi Rusia." ucap kementerian Pertahanan.

Rusia menuduh AS mengumpulkan data intelijen melalui pesawat pengintai yang akan diberikan kepada Ukraina untuk menyerang sasaran di Rusia.

Rusia juga menuduh AS memprovokasi insiden jatuhnya drone dengan mengabaikan larangan terbang yang dibuat untuk melindungi wilayah Rusia.

Negara beruang Merah tersebut berjanji akan melakukan hal sama untuk semua provokasi di masa depan. 

Tampak lebih memilih untuk mengurangi ketegangan dengan Rusia, AS menyatakan penyebab pasti jatuhnya pesawat tak berawak bernilai jutaan dolar masih belum jelas. 

Meski sebelumnya pihak AS menuduh pesawat Rusia, sengaja membuang bahan bakar di atas drone dan merusak baling-baling pesawat tersebut.

Pada hari Jumat, 17 Maret 2023, Rusia memberikan penghargaan negara kepada dua pilot pesawat tempur yang terlibat dalam jatuhnya pesawat pengintai MQ-9 Reaper AS yang jatuh ke Laut Hitam minggu lalu.

Saat memberikan penghargaan kepada 2 pilot jet tempur Su-27, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu memuji prestasi mereka dalam mencegah drone AS itu terbang ke daerah dekat Krimea, yang aksesnya dilarang oleh Rusia.

Pihak AS mengatakan akan terus menerbangkan misi pengawasan di atas Laut Hitam, yang berada di wilayah udara internasional.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x