Serangan Misil Hipersonik Rusia Hantam Ibukota Ukraina, 9 Tewas dan Pembangkit Listrik Terbesar di Eropa Lumpu

- 10 Maret 2023, 17:25 WIB
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters /

SEMARANGKU - Rusia melancarkan serangan misil beruntun dalam gelombang besar ke Kiev, Ibukota Ukraina pada Kamis, 9 Maret 2023. Dalam serangan tersebut dilaporkan 9 orang tewas dan pembangkit listrik terbesar di Eropa lumpuh.

Disaat orang-orang tertidur pulas, misil Rusia, termasuk 6 misil jelajah hipersonik Kinzhal, salah satu senjata paling berharga Moskow, menghantam 10 wilayah di Ukraina.

Target penyerangan masal ini berada jauh dari garis depan perang, dan menjadi yang pertama sejak Moskow memulai penyerangan udara, terhadap infrastruktur sipil Ukraina lima bulan lalu.

Serangan itu juga membuat pembangkit listrik bertenaga nuklir terbesar di Eropa padam sebentar.

Baca Juga: 7 Turis Asal Rusia yang Nyalakan Flare di Kawah Ijen Terkena Blacklist, Ini Kata Sandiaga Uno

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia menghantam infrastruktur dan bangunan penduduk di 10 wilayah.

“Penjajah hanya dapat meneror warga sipil. Hanya itu yang dapat mereka lakukan, tapi sekarang itu tidak dapat membantu mereka. Mereka tidak bisa menghindari tanggung jawab atas semua hal yang telah mereka lakukan.” ucap Zelensky.

Sementara, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah melakukan "serangan balasan besar-besaran", sebagai serangan balik atas penyerangan lintas perbatasan minggu lalu. 

Kementerian mengklaim rudal Rusia telah memukul semua target yang dituju, menghancurkan pangkalan drone, mengganggu jalur kereta api dan merusak fasilitas pembuatan dan perbaikan senjata Ukraina.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x